FILM animasi Cina Ne Zha 2 kembali mencuri perhatian. Setelah sukses besar dengan versi Mandarin yang meraih lebih dari USD 2,2 miliar secara global, film ini kini akan hadir dalam versi bahasa Inggris. Di versi ini ada aktris Michelle Yeoh kawakan sebagai salah satu pengisi suaranya.
Distribusi dilakukan melalui kerja sama rumah produksi A24 dan CMC Pictures, dan film tersebut akan tayang kembali di bioskop Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru pada 22 Agustus 2025.
Salah satu daya tarik utama dalam versi ini adalah keterlibatan aktris peraih Oscar, Michelle Yeoh, sebagai salah seorang pengisi suara.
Dalam cuplikan berdurasi 1 menit 13 detik yang dirilis lewat akun Weibo CMC Pictures, Yeoh menyampaikan keterlibatannya dalam karakter yang ia suarakan. “Saya bangga dapat berkontribusi dalam Ne Zha 2, tonggak dalam animasi Cina yang mengangkat nilai-nilai universal dan mampu menyentuh hati penonton lintas budaya,” kata Yeoh.
Ne Zha 2 ditulis dan disutradarai oleh Yang Yu (Jiaozi). Film ini melanjutkan kisah remaja setengah dewa bernama Ne Zha yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia harus berjuang mengendalikan kekuatan tersebut sekaligus menghadapi ancaman yang membahayakan umat manusia. Cerita ini diadaptasi dari karya klasik abad ke-16, Investiture of the Gods.
Film ini pertama kali tayang di Cina pada liburan Imlek, 29 Januari 2025, dan langsung memecahkan rekor penonton dengan lebih dari 160 juta tiket terjual. Menurut Variety, film tersebut kini menempati posisi kelima film terlaris sepanjang masa, bersanding dengan Avatar, Avengers: Endgame, Avatar: The Way of Water, dan Titanic.
Perjalanan Karier Michelle Yeoh
Michelle Yeoh adalah aktris Asia pertama yang memenangkan Academy Award untuk kategori aktris utama terbaik, melalui film Everything Everywhere All at Once (2022), seperti yang dikutip dari Britannica.
Lahir pada 6 Agustus 1962 di Ipoh, Malaysia, dengan nama lengkap Michelle Choo-Kheng Yeoh, ia berasal dari keluarga Tionghoa Hokkien.
Dilansir dari IMDb, sejak kecil Yeoh menekuni balet dan kemudian melanjutkan pendidikan di Royal Academy of Dance, London. Cedera punggung memupus cita-citanya menjadi penari profesional, namun justru membuka jalan menuju dunia hiburan. Pada 1983, ia memenangkan ajang Miss Malaysia dan sempat tampil di sebuah iklan bersama Jackie Chan. Dari sanalah kariernya di Hong Kong dimulai.
Di era 1980-an, Yeoh dikenal sebagai salah satu ikon film laga Hong Kong. Ia membintangi Yes, Madam! (1985) dan Police Story 3: Supercop (1992), di mana ia melakukan sebagian besar adegan aksinya sendiri. Meski sempat pensiun setelah menikah dengan produser Dickson Poon, Yeoh kembali berakting setelah bercerai pada 1992 dan segera menjadi bintang besar di Asia.
Karier internasionalnya menanjak saat ia membintangi film James Bond Tomorrow Never Dies (1997). Namun, lonjakan terbesar datang lewat film Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000), garapan sutradara Ang Lee. Film wuxia tersebut memenangkan empat Piala Oscar dan melambungkan Yeoh sebagai bintang global.
Yeoh tampil dalam Memoirs of a Geisha (2005), The Lady (2011) sebagai Aung San Suu Kyi, hingga Crazy Rich Asians (2018) yang memperkuat posisinya di Hollywood. Pada 2021, ia bergabung dengan Marvel Cinematic Universe lewat Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
Puncaknya datang pada 2023, ketika ia meraih Oscar untuk Aktris Terbaik lewat Everything Everywhere All at Once. Kemenangan itu menjadikannya aktris Asia pertama yang memegang trofi bergengsi tersebut. Selain itu, Michelle Yeoh juga aktif mengisi suara dalam berbagai film animasi seperti Minions: The Rise of Gru (2022) dan The Tiger’s Apprentice (2024).