SUTRADARA sekaligus penulis naskah James Gunn akhirnya mengumumkan judul film berikutnya dalam saga Superman. Dua bulan setelah film Superman (2025) sukses di bioskop, James Gunn menyampaikan bahwa cerita selanjutnya akan berjudul Superman: Man of Tomorrow dan tayang pada 9 Juli 2027.
James Gunn membagikan kabar itu melalui unggahan di Instagram dan X pada Rabu, 3 September 2025. “Man of Tomorrow. Di bioskop 9 Juli 2027,” tulisnya, seperti dilaporkan People. Ia juga menyertakan ilustrasi karya eksekutif DC Comics, Jim Lee, yang menampilkan Superman (David Corenswet) bersandar di samping musuh bebuyutannya, Lex Luthor (Nicholas Hoult), yang mengenakan zirah tempur hijau-ungu.
Menurut Independent, James Gunn menandai David Corenswet dan Hoult dalam unggahannya, dengan kata lain keduanya akan kembali memerankan karakter masing-masing. Media itu juga menambahkan bahwa Variety sebelumnya telah melaporkan Rachel Brosnahan (Lois Lane) memiliki opsi kontrak untuk kembali di sekuel mendatang.
Sosok David Corenswet sendiri kini menjadi wajah baru Superman. Aktor berusia 32 tahun itu dipuji karena berhasil menghidupkan kembali aura klasik Superman yang penuh harapan. Ia tampil bersama Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor dalam film Superman yang dirilis Juli 2025.
Antara Sekuel dan Episode Baru
Meski banyak disebut sebagai lanjutan, James Gunn menegaskan bahwa Man of Tomorrow bukan sekadar Superman 2. Dalam percakapan dengan penggemaryang dikutip dari People, ia menyatakan, “Superman punya peran besar di film ini. Ini bukan Superman.”
Dalam wawancara bersama Entertainment Weekly, James Gunn juga menambahkan, “Apa yang saya kerjakan memang ada hubungannya… ya, ya, ya. Tapi apakah ini murni sekuel Superman? Tidak bisa saya katakan begitu.”
James Gunn bahkan dikabarkan sudah menyelesaikan treatment cerita untuk film baru ini sejak Agustus lalu. Ia berharap bisa segera masuk tahap produksi agar jeda dengan film pertama tidak terlalu panjang.
Harapan Baru bagi DC Studios
Sebelum Man of Tomorrow tayang, DC Studios telah menyiapkan dua film sebagai jembatan yaitu Supergirl pada Juni 2026 yang dibintangi Milly Alcock, serta Clayface pada September 2026 dengan aktor Tom Rhys Harries. Baru setelah itu, Superman: Man of Tomorrow akan kembali menempatkan Clark Kent di pusat semesta DC.
Keputusan untuk menempatkan Superman sebagai pusat cerita bukan tanpa risiko. Seperti ditulis Independent, ekspektasi terhadap film ini sangat tinggi, bahkan penonton “merasa sedikit tegang di bahu” ketika masuk bioskop. Namun justru di situlah James Gunn ingin menunjukkan: Superman masih relevan, bukan hanya sebagai ikon superhero, tetapi juga sebagai refleksi zaman.
Dengan Superman: Man of Tomorrow yang akan meluncur pada 2027, DC Studios menaruh harapan besar bahwa pahlawan berjubah merah ini benar-benar bisa menjadi simbol masa depan bukan hanya bagi jagat fiksi, namun juga bagi arah baru industri film superhero.

