AKTOR Inggris Henry Cavill mengalami cedera saat menjalani latihan aksi untuk film remake Highlander. Insiden tersebut membuat jadwal produksi yang semula direncanakan tahun ini terpaksa ditunda hingga awal 2026.
Henry Cavill, pemeran utama film Highlander dilaporkan mengalami cedera saat menjalani latihan intensif sebelum produksi. Cavill sendiri diketahui sudah berlatih selama berbulan-bulan dalam mempersiapkan perannya.
Belum ada detail resmi soal cedera yang dialami Cavill. Namun, laporan Entertainment Weekly menyebutkan bahwa cederanya cukup serius hingga mempengaruhi jadwal produksi. “Cedera tersebut cukup parah sehingga tim produksi harus mempertimbangkan ulang jadwal mereka, ” tulis media tersebut dalam laporannya, Jumat, 12 September 2025.
Film yang disutradarai Chad Stahelski ini menempatkan Cavill sebagai Connor MacLeod, sosok abadi dari Skotlandia yang legendaris. Proyek ini juga menghadirkan nama besar lain seperti Russell Crowe, Dave Bautista, Karen Gillan, hingga Djimon Hounsou.
Dampak Penundaan ke Depan
Menurut laporan People, penundaan ini dilakukan untuk memberi waktu pemulihan penuh kepada Cavill. “Studio memastikan Henry memiliki waktu yang cukup untuk pulih sebelum kembali memerankan peran yang sangat fisik,” tulis mereka.
Selain jadwal syuting, penundaan juga diperkirakan berdampak pada persiapan kru dan strategi rilis. Apalagi, Highlander digadang-gadang menjadi waralaba baru dengan potensi spin-off di masa mendatang.
Hingga kini, pihak studio Amazon MGM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi terkini Cavill maupun perubahan detail jadwal produksi. Meski demikian, para penggemar diyakini tetap menaruh harapan besar pada kembalinya kisah legendaris Highlander di layar lebar.
Warisan Highlander dan Karier Henry Cavill
Film Highlander pertama kali tayang pada 1986 dengan menampilkan Christopher Lambert dan Sean Connery. Ceritanya menggambarkan pertempuran abadi antara para prajurit, yang alurnya terjalin antara masa lalu dan era modern. Film tersebut kemudian menjadi fenomena di era home video 1980-an, melahirkan beberapa sekuel, serial televisi populer, dan membangun basis penggemar yang bertahan hingga kini. Proyek awal itu disutradarai Russell Mulcahy dan diproduseri Peter S. Davis serta William N. Panzer.
Sementara itu, Henry Cavill sendiri masih disibukkan dengan sejumlah proyek lain di luar Highlander. Ia tercatat membintangi Voltron arahan Rawson Marshall Thurber, In the Grey karya Guy Ritchie, dan Enola Holmes 3 produksi Netflix. Tahun lalu, Cavill tampil dalam tiga film besar seperti Deadpool and Wolverine, The Ministry of Ungentlemanly Warfare, serta Argylle.

