Bisnis.com, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada bisnis inti perbankan, tetapi juga aktif membangun reputasi perusahaan (corporate image), salah satunya melalui dukungan penuh terhadap tim voli putri Bank Jatim.
Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, menyampaikan bahwa dukungan terhadap tim voli putri yang berlaga di kejuaraan seperti Livoli adalah bukti bahwa Bank Jatim merupakan korporasi yang peduli terhadap perkembangan olahraga, khususnya di Jawa Timur.
”Bank Jatim membuktikan diri sebagai bank yang juga peduli dengan perkembangan olahraga di Indonesia,” ujar Winardi di Kantor Bank Jatim, Surabaya, Rabu (8/10/2025), saat pelepasan tim Bola Voli Putri Bank Jatim yang akan bertanding di Final Four Livoli Divisi Utama 2025.
Ia secara khusus menyebut nama atlet senior yang menjadi masterpiece tim, Megawati Hangestri Pertiwi, sebagai salah satu yang telah menyumbang kejayaan bola voli Indonesia.
Menurutnya, tim voli putri memiliki peran besar dalam melanjutkan upaya membangun reputasi perusahaan. Terdapat tiga pilar utama yang terus ditingkatkan Bank Jatim untuk menjaga reputasi yakni Kepatuhan, Etika dan Memenuhi Janji Kinerja.
Bisnis inti Bank Jatim sebagai lembaga intermediasi (menjembatani pemilik kelebihan uang dengan yang memerlukan dana) sangat membutuhkan kepercayaan (trust) dari masyarakat dan nasabah. “Trust itu salah satunya adalah dicapai melalui Corporate Image. Salah satu cara kita untuk membangun Corporate Image adalah melalui tim voli ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Winardi juga memaparkan posisi fundamental Bank Jatim. Ia menginformasikan bahwa Bank Jatim adalah bank besar dengan aset lebih dari Rp100 triliun dan laba lebih dari Rp1,2 triliun.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Bank Jatim saat ini sedang dalam proses Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan lima Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Kelima BPD yang akan bergabung dalam KUB tersebut adalah Bank NTT, Bank NTB, Bank Banten, Bank Lampung, dan Bank Sultra.
”Artinya apa? Artinya kalau bukan bank kita ini bank yang sehat, yang besar, yang diakui kinerjanya, tidak mungkin 5 BPD tadi mau ber-KUB dengan kita, proses ini membuktikan kinerja Bank Jatim diakui di tingkat nasional,” kata Winardi.
Winardi berpesan kepada para atlet untuk tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses yang sportif, serta berpesan agar para atlet memanfaatkan kesempatan untuk mengambil pendidikan kuliah agar kelak bisa bergabung menjadi karyawan Bank Jatim.