Sunday, October 12, 2025
HomeBisnisPenjualan Folago (ISRX) Tembus Rp1,2 Triliun dari Afiliasi Baim Wong Cs.

Penjualan Folago (ISRX) Tembus Rp1,2 Triliun dari Afiliasi Baim Wong Cs.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi digital, PT Folago Global Nusantara Tbk. (IRSX) (dulunya PT Aviana Sinar Abadi Tbk.) mencatatkan penjualan gross merchandise value (GMV) dari para konten kreator afiliasinya sebesar Rp1,2 triliun sepanjang Januari–September 2025.

Direktur Utama Folago Global Nusantara, Subioto Jingga menjabarkan di dalam ekosistem Folago saat ini terdapat 120 kreator dan artis, 47.000 afiliator, hingga 3.500 kreator live streamer.

Folago memiliki lima unit bisnis yang salah satunya adalah Folago Social Commerce, sebuah platform jaringan yang mengelola, membantu monetisasi, serta mendukung afiliasi, talenta, dan kreator konten digital. Artis konten kreator yang terafiliasi Folago saat ini antara lain Baim Wong, Ivan Gunawan hingga Rizky Billar.

Penjualan GMV dari para kreator afiliasi Folago di jaringan multi-channel (MCN) sepanjang tahun ini konsisten mencatat angka di atas Rp300 miliar setiap kuartal. Perinciannya, sebesar Rp365,46 miliar pada kuartal I/2025, Rp342,39 miliar pada kuartal II/2025, dan Rp367,49 miliar pada kuartal III/2025.

BACA JUGA:   Lesti Kejora Diundang Prabowo Subianto Makan Siang, Netizen Bingung: Bukannya Dia PDIP ya?

“Untuk sales dari GMV, dari Januari sampai September 2025 itu kira-kira sudah hampir Rp1,2 triliun,” ujarnya dalam paparan online, dikutip Sabtu (11/10/2025).

Subioto menjabarkan sejumlah konten kreator yang mendulang penjualan GMV jumbo dalam kuartal perdana tahun ini adalah seperti Baim Wong dengan torehan Rp160 miliar. Brand-brand yang berkolaborasi antara lain seperti Realme, Huawei, Samsung, Infinix, sampai Apple.

Selain itu, ada juga Rizky Chikay yang mendapatkan penjualan GMV sebesar Rp31 miliar dari brand-brand kolaborasi seperti Advance, Midea sampai Raja Karpet.

Folago Melebarkan Sayap

Folago saat ini terus berusaha melebarkan sayap untuk mendorong monetisasi konten-konten digital dari kreator afiliasi perusahaan. Subioto mengatakan perseroan sedang membangun komunitas yang melibatkan pelaku UMKM di daerah. Bulan ini Folago akan membangun tiga studio di stasiun kereta di daerah.

Bekerja sama dengan Kementerian UMKM, komunitas ibu-ibu PKK, Folago akan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di daerah agar bisa mendapatkan pendapatan tambahan. Di akhir tahun ini pihaknya menargetkan memiliki 100.000 afiliator di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:   Ogah Ubah Penampilan, Ivan Gunawan Hengkang dari Brownis: Maafin Mamih..

Selain itu, Folago saat ini sedang berdiskusi dengan TikTok global untuk mengincar kolaborasi dengan konten kreator dan artis dari Malaysia. Perusahaan juga berencana membangun beberapa studio di sana.

Customer behavior Malaysia hampir sama dengan Indonesia. Market size di sana masih sangat terbuka untuk kita masuk, sehingga salah satu yang kita pilih dalam waktu dekat adalah Malaysia,” ujarnya.

Tak berhenti di Malaysia, Folago bulan ini juga sedang menjajaki live streaming untuk pasar Thailand. Menurutnya, konten live streaming di Thailand menjadi salah satu pasar paling bagus di ASEAN.

“Kita coba jajaki juga kerja sama dengan TikTok global untuk membuka market di Thailand,” pungkasnya.

Adapun, pada sepanjang semester I/2025, IRSX menorehkan kinerja negatif dari sisi kinerja keuangan. Secara tahunan (year-on-year/YoY), pendapatan bersih Folago susut dari Rp480,69 miliar menjadi Rp100,42 miliar.

Semua segmen pendapatan Folago juga tergerus. Pendapatan dari produk iklan secara tahunan susut dari Rp477,42 miliar menjadi Rp98,47 miliar. Pendapatan dari perangkat lunak IRS juga turun dari Rp3,19 miliar menjadi Rp1,95 miliar. 

BACA JUGA:   Mensesneg Ragu Hasto Punya Video Korupsi Pejabat Negara: Emangnya Ada?

Sementara, pendapatan dari iklan untuk periode semester I/2025 nihil, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp75 juta.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan susut dari Rp476,85 miliar menjadi Rp99,24 miliar. Alhasil, laba kotor perusahaan juga turun dari Rp3,84 miliar menjadi Rp1,17 miliar.

Ditambah dengan beban umum dan administrasi, laba usaha perseroan sepanjang semester I/2025 menjadi minus, tepatnya rugi Rp1,46 miliar, dibanding laba usaha periode sebelumnya sebesar Rp1,60 miliar.

Dari sisi bottom line, perseroan mencatat rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,58 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan sukses meraup laba bersih sebesar Rp1,29 miliar.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER