FILM horor Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa kembali mempertemukan Luna Maya dan Reza Rahadian sebagai lawan main. Keduanya kompak menyampaikan kekaguman mereka terhadap kualitas visual dan atmosfer teaser trailer 2 yang dirilis di JAFF Market 2025.
Dalam cuplikan tersebut, ada keadaan yang memaksa karakter Suzzanna melakukan perbuatan gelap akibat kondisi ketidakadilan yang ia terima. Luna menyebut teaser itu sangat mengejutkan dan meyakini film ini akan menghadirkan pengalaman sinematik yang meningkat dibandingkan sebelumnya.
“ni akan memberikan cinema experience yang bisa lebih naik lagi dari universe Suzzanna sebelumnya. Kinoi (Azhar Kinoi Lubis) memberikan visual yang berbeda, dan semoga saat tahun 2026 film ini rilis, ekspektasinya terpenuhi dan penonton puas,” kata Luna Maya.
Reza Rahadian juga menyebut teaser itu memikat. Ia menggambarkan proses syuting yang sejak awal sudah terasa epik. “Sudah tidak sabar untuk melihat hasil akhirnya. Ini adalah universe Suzzanna yang lain, dan tidak terbayang dari awal dengan proses make up Luna Maya yang memakan waktu panjang, energinya luar biasa,” ucap Reza Rahadian.
Latar 1980-an dan Tak Ada Sundel Bolong
Latar film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa adalah era 1980-an. Menurut Luna Maya, dari dua film di universe Suzzanna sebelumnya, ini adalah pertama kalinya tak ada wujud Sundel Bolong.
“Yang membedakan dari dua film sebelumnya adalah Suzzanna di sini menjadi manusia yang mengalami perjalanan begitu menyakitkan sehingga mengambil keputusan yang mengubah hidupnya,” ujarnya.
Selain Luna Maya dan Reza Rahadian, film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa turut dibintangi oleh Djenar Maesa Ayu, Clift Sangra, Restu Triandy, Iwa K, Budi Bima, Yatti Surachman, Adi Bing Slamet, Aziz Gagap, dan Ence Bagus.
Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dengan produser Sunil Soraya, dan naskahnya ditulis oleh Jujur Prananto bersama Sunil Soray dan Ferry Lesmana. Film ini turut menjadi kolaborasi Soraya Intercine Films bersama Legacy Pictures dan Navvaros.
“Ini adalah pertama kalinya saya menggarap horor dengan begitu banyak karakter dan juga action. Tujuannya di film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa adalah bukan hanya storytelling-nya saja yang kuat tapi juga secara visual dan adegan memiliki kekuatan yang besar,” kata sutradara Azhar Kinoi Lubis.
Pilihan Editor: Wajah Suzzanna dalam Film Horor Masa Kini

