Jakarta, CNN Indonesia —
Tim gabungan akan melanjutkan pencarian warga Taiwan yang hilang akibat kapal KM Pari Kudus terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (12/3) pagi.
“Kami hentikan pencarian malam ini akibat ombak yang semakin tinggi dan dilanjutkan besok pagi,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta Agung Priambodo di Jakarta seperti dikutip Antara, Senin (11/3).
Pencarian, sambung Agung, akan dimulai pukul 06.00 WIB di Dermaga Basarnas Pluit, Jakarta Utara, bersama tim gabungan. “Kami akan apel dulu sebelum melakukan pencarian,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik. Agung menjelaskan korban hilang mengenakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam.
“Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang,” ujarnya.
Total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut sebanyak 35 orang yang terdiri dari 32 penumpang dan tiga awak kapal.
“Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dan dia selamat,” ujarnya.
Kapal tersebut menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot sebelumnya menyatakan ada 10 warga negara asing yang menjadi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik. Rinciannya, lima orang warga China, empat warga Taiwan, dan satu warga Korea.
“Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang,” kata Jarot di Jakarta pada awal pekan ini.
(sfr)