TEMPO.CO, Jakarta – Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi yang telah kedaluwarsa. Ledakan gudang amunisi diduga terjadi karena proses kimia yang terjadi di amunisi yang telah kedaluwarsa tersebut.
“Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa,” kata Hasan kepada wartawan di sekitar kawasan ledakan gudang amunisi, Kabupaten Bogor, 30 Maret 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak asap telah muncul dari sebuah bangunan. Di bagian dasar asap itu, tampak api mulai menyala. Tak lama, asap yang makin merambah diikuti dengan suara ledakan.
Iklan
Sejumlah warga yang berada di sekitar perekam video terdengar menyerukan takbir. Di video lain, tampak kendaraan pemdam kenakaran tengah melaju menuju lokasi kejadian. Kebakaran disertai ledakan itu terjadi di gudang milik TNI di Ciangsana, Kabupaten Bogor, pada Sabtu petang ini.
Pilihan editor: TNI Benarkan Kebakaran dan Ledakan Gudang Amunisi di Bekasi