TEMPO.CO, Jakarta – Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan saat ini kebakaran di gudang amunisi daerah Paldam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah bisa dipadamkan, “Pada jam 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan,” kata Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024.
Sebelumnya ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam meledaknya gudang peluru yang meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024.
“Kami tegaskan tidak ada korban jiwa, walaupun saat ini kami tidak bisa masuk ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil,” kata Hasan dalam keterangan resminya.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengecek seluruh lokasi. Pengecekan tersebut dilakukan sampai dengan perimeter 1 kilometer arah pemukiman warga.
Hasan lalu mengungkapkan kronologi kejadian. Pada sekitar pukul 18.05 WIB, ditemukan indikasi kepulan asap di gudang nomor 6, sehingga menimbulkan ledakan.
Gudang nomor 6 tersebut berisi amunisi yang sudah kadaluwarsa. Ada sekitar 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak pengembalian dari satuan jajaran Kodam Jaya.
“Kami menganalisa, penyebab ini adalah munisi yang sudah kadaluwarsa yang sudah tidak terpakai lagi,” kata Hasan.
Dia menuturkan, amunisi ini adalah bahan kimia yang sangat labil. Kemudian terjadi gesekan sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.
Iklan
“Kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini sudah sangat aman berada di Bunker yang diatasnya ada tanggul-tanggul untuk mengamankan ke samping maupun ke atas, dan kami pastikan prosedur maupun sistem pengaman di gudang ini sudah sedemikian rupa dan sangat aman,” klaim Hasan.
Dia lantas mengimbau kepada warga sekitar agar mengecek apabila ada hal-hal yang mungkin terdampak dari bunyi ledakan. Apabila ada proyektil amunisi maupun materil dari gudang ini, ujar dia, agar segera melaporkan kepada aparat yang bertugas.
Menurut Pangdam Jaya, petugas sudah melakukan langkah-langkah untuk memadamkan api akibat ledakan yang menimbulkan kebakaran gudang nomor enam Gudmurah, Kodam Jaya, yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Mayjen Hasan mengatakan, saat ini petugas sedang dalam proses pendinginan untuk mengantisipasi adanya perambatan api agar bisa dipastikan semua aman.
“Tadi kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor enam,” tuturnya.
Pilihan Editor: TNI Benarkan Kebakaran dan Ledakan Gudang Amunisi di Bekasi
ANTARA