Jakarta, CNN Indonesia —
Konflik DucatiĀ dengan Aprilia dalam MotoGP 2025 berlanjut, sehingga membuatĀ Jorge Martin belum bisa melakukan uji coba motor baru.
Jorge Martin mengalami cedera fatal dalam tes resmi di Sepang, Malaysia. Karena cedera itu Martin absen dalam tiga balapan pertama.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Jorge Martin hadir dalam konferensi pers jelang MotoGP Argentina 2025. Dia berharap bisa menjalani tes motor RS-GP pada momen tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim asal Noale itu berharap aturan baru yang memperbolehkan pembalap yang cedera melakukan uji coba sebelum membalapĀ dapat diterapkan.
Agar Martin bisa melakukan uji coba, kesepakatan mutlak dari tim-tim MotoGP dibutuhkan. Akan tetapi, di Argentina terungkap kalau Ducati tidak setuju aturan itu diterapkan saat ini.
Aturan itu baru bisa diterapkan pada musim depan, 2026. Hal tersebut tidak dipahami Aprilia.
“Sejujurnya, saya tidak memahaminya. Saya tidak bisa mengatakan Jorge adalah ancaman bagi Ducati untuk MotoGP; dia jelas-jelas sudah tersingkir. Bagi saya, itu hal yang baik untuk kejuaraan,” kata Bos Aprilia, Massimo Rivola.
“Katakanlah dia melakukan tes di FP1 dan merasa tidak enak badan, dan kami akan menepikan motornya selama sisa akhir pekan,” ucap Rivola menambahkan.
Rivola mengaku heran mengapa Ducati tidak menyetujui usul tersebut. Di mata Rivola, menawarkan tes satu hari kepada pembalap yang tidak mengikuti banyak balapan merupakan ide yang bagus. Sejauh ini Jorge Martin baru merasakan 13 lap dalam tes Sepang.
“Sejujurnya, saya pikir jika idenya bagus, itu akan bagus tidak hanya dari tahun depan dan seterusnya. Saya mengerti bahwa semua orang setuju dengan itu, kecuali satu,” tutur Rivola.
(sry/rhr)