Sunday, October 12, 2025
HomeHiburanCerita Arbani Yasiz dan Mawar De Jongh Bermain di Sampai Titik Terakhirmu

Cerita Arbani Yasiz dan Mawar De Jongh Bermain di Sampai Titik Terakhirmu

PEMERAN film drama Sampai Titik Terakhirmu, Arbani Yasiz dan Mawar De Jongh menceritakan pengalamannya saat proses syuting dan pengembangan karakter dari cerita yang diangkat dari kisah nyata. Film yang diproduseri oleh Lyto Pictures lewat produser Andi Suryanto itu akan tayang di bioskop pada 13 November 2025.

Alasan Arbani Yasiz Membintangi Sampai Titik Terakhirmu

Arbani yang memerankan karakter Albi Dwizky mengaku tertarik membintangi film ini karena menilai ceritanya sangat kuat dan menginspirasi. “Semoga setelah film ini keluar banyak orang yang makin sayang sama anaknya, keluarganya, dan makin sayang sama pasangannya,” katanya di Senayan City XXI pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Ia menuturkan pada saat pertama kali proses pembacaan naskah, sudah masuk ke dalam cerita dan merasakan kesedihannya. “Aku tak bisa membayangkan bagaimana di posisinya Albi. Dia punya kisah ini, bisa menjalaninya dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Beradu peran bersama Mawar, bagi Arbani, cukup sulit di awal karena keduanya punya sifat yang sama-sama sukar mengobrol. Namun ketika proses pembacaan naskah, mereka bisa terhubung terutama dalam pembahasan adegan dan karakter. “Jadi bisa mengobrol soal chemistry dan langsung nyambung. Begitu di set juga melihat Mawar akting luar biasa,” katanya.

BACA JUGA:   Mengenal Teknik Arsir, Jenis dan Cara Melakukannya | tempo.co

Poster film Sampai Titik Terakhirmu. Foto: Lyto Pictures.

Untuk berperan sebagai Albi, tak begitu sulit bagi Arbani karena ia bertemu dengan Albi sehingga bisa menanyakan apa saja untuk kebutuhan karakter. “Aku juga sempat nanya-nanya kebiasaan apa yang suka dilakukan sama almarhumah Shella, misalnya ada gimik-gimik kecil suka apa. Dia pun menjawab jadi masih lebih mudah untuk menjadi seorang Albi,” tuturnya.

Cara Mawar de Jongh Perankan Mendiangkan Shella Selpi Lizah

Adapun Mawar yang memerankan mendiang Shella Selpi Lizah mengikuti kisah pasangan itu di media sosial sehingga ketika ditawari akan memerankan Shella langsung menerimanya. “Di awal pun sudah dijelaskan bakal ada beberapa tantangan seperti menurunkan berat badan. Terus juga harus mengobrol juga sama dokter onkologi, ada workshop bola juga. Tapi ketika sudah dengar ini kisah Albi dan Shella langsung gampang banget,” tuturnya.

Mawar menuturkan ketika proses pembacaan naskah, ia disuguhkan dengan beberapa video yang beredar tentang Albi dan Shella sehingga menjadi patokannya dalam mendalami karakter. “Kami bertanya langsung ke keluarga, kerabat Shella jug yang ikut menemani di rumah sakit pada saat itu. Jadi bertanya pada banyak orang tentang Shella saat di rumah sakit,” ujarnya.

BACA JUGA:   Aisha Retno Akui Sempat Gugup Penontonnnya di BNI Java Jazz Festival Ramai atau Tidak

Dalam poster resmi, terlihat Arbani Yasiz membawa payung dan melindungi Mawar De Jongh, yang duduk di kursi roda di tengah hujan. Poster itu menunjukkan perjuangan Albi menemani dan melindungi Shella di tengah situasi yang tak menyenangkan.

Gambaran Ketulusan dan Kesetiaan pada Pasangan

Sementara dalam trailer resmi, dibuka dengan perkenalan Albi dan Shella hingga kebersamaan keduanya mengantarkan lamaran Albi kepada Shella. Selebihnya menampilkan perjuangan Shella yang divonis adanya sel kanker ovarium, sehingga harus bolak-balik ke rumah sakit namun Albi tetap menemani dan ingin menikahinya.

Film Sampai Titik Terakhirmu berusaha menggambarkan ketulusan dan kesetiaan dalam menghadapi cobaan berat. Perjalanan mereka dimulai ketika Shella didiagnosis menderita kista ovarium pada November 2021. Meskipun telah menjalani operasi pengangkatan kista pada April 2022, namun hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sel ganas yang berkembang menjadi kanker ovarium. 

Kondisi Shella semakin memburuk dengan ditemukannya tumor di usus, yang menyebabkan tekanan pada ginjal dan saluran kemih, membatasi mobilitasnya hingga harus menggunakan kursi roda. Di tengah perjuangan melawan penyakitnya, Shella selalu didampingi Albi, kekasih yang setia. Mereka memutuskan untuk menikah pada 14 Agustus 2024 dalam sebuah acara sederhana di kediaman Shella di Tangerang. Namun, dua pekan setelah pernikahan, pada 29 Agustus 2024, Shella mengembuskan napas terakhirnya.

BACA JUGA:   Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 28 Agustus 2024

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER