Wednesday, October 15, 2025
HomeNasionalProgram BIRD Jadi Bukti Komitmen Pemkab Bulungan Dorong Inklusivitas

Program BIRD Jadi Bukti Komitmen Pemkab Bulungan Dorong Inklusivitas

INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan Meluncurkan program Bulungan Inklusi Ramah Disabilitas (BIRD) di Taman Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, pada Ahad, 12 Oktober 2025.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, program ini menjaid upaya dari Pemkab Bulungan dalam meningkatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Taman Tepian Sungai Kayan, dan Tebu Kayan sekaligus menegaskan pentingnya inklusivitas dengan memberikan potongan harga dari 10 hingga 100 persen bagi penyandang disabilitas yang berbelanja di area tersebut.
“BIRD merupakan bukti nyata bahwa Pemkab Bulungan hadir untuk semua kalangan tanpa diskriminasi,” ujar Syarwani.

Bupati Bulungan Syarwani saat meluncurkan Program Bulungan Inklusi Ramah Disabilitas (BIRD) di Taman Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, pada Ahad, 12 Oktober 2025. Dok. Pemkab Bulungan

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bulungan bersama dengan Yayasan Faqih Hasan Centre dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan sebagai penanggung jawab pada sektor UMKM.

“Program Bulungan Inklusi Ramah Disabilitas atau BIRD digagas oleh Yayasan Faqih Hasan Centre selaku mitra pemerintah, untuk mengajak seluruh pengusaha UMKM agar memberikan konsesi berupa potongan harga kepada penyandang disabilitas,” kata Syarwani.

BACA JUGA:   Jadwal Imsak di Jabodetabek Hari Ini Selasa 19 Maret 2024

Ia menjelaskan, program BIRD sejalan dengan program Mitra Bulungan Berdaulat, SIAP Pro Lansia, dan Disabilitas Prioritas yang merupakan program super prioritas Pemkab Bulungan. Ia menegaskan, program ini adalah bukti Pemkab Bulungan membangun daerah dengan adil dan inklusif.

“Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam membangun daerah yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kelompok disabilitas.”

Syarwani menegaskan, untuk memastikan penerapan program berjalan tepat sasaran, penyandang disabilitas dewasa harus menunjukkan KTP dan kartu disabilitas. Sedangkan pelajar penyandang disabilitas, cukup menunjukkan kartu pelajar SLB atau sekolah inklusi.

Ia pun mengapresiasi para pelaku UMKM yang sudah menjadi bagian dari program ini. “Mereka rela memberikan diskon bahkan gratis, sebagai bentuk penghormatan dan empati kepada penyandang disabilitas.” (*)

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER