TEMPO.CO, Jakarta – Berita yang menjadi perhatian pembcaca hingga pagi ini di antaranya Gibran Rakabuming Raka menanggapi pertanyaan soal ketidakhadirannya dalam acara dialog di sebuah televisi swasta. Kemudian, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menanggapi isu sejumlah peserta meninggalkan ruangan atau walk out saat dirinya berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Iklim COP28. Berikut ringkasannya:
1. Respons Gibran Soal Mangkir dari Dialog TVOne: Apa Itu dari KPU Resmi?
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali mendapat pertanyaan dari seputar ketidakhadirannya di acara Dialog Interaktif Cawapres “Mencuri Hati” Kawula Muda yang digelar TVOne, Rabu malam, 6 Desember 2023. Menanggapi itu, ia justru mempertanyakan apakah itu merupakan acara resmi yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Apakah itu dari KPU resmi? Saya enggak tahu,” ucap Gibran saat ditemui wartawan sesuai menghadiri acara di SD Gurawan, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 7 Desember 2023..
Ia mengaku ketidakhadirannya di acara dialog itu karena pada waktu yang sama sudah terjadwal untuk hadir di acara bersama Fatayat dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf. “Saya kemarin sudah terjadwal dengan Fatayat sama Gus Yahya soalnya nggih,” kata cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Dimintai tanggapan soal banyaknya orang yang beranggapan ia takut datang di acara debat bersama kedua cawapres lainnya, Gibran menepisnya. Saat dimintai ketegasan tentang hal itu, ia mengatakan akan datangi acara yang resmi saja. “Enggak. Ya saya datang yang resmi saja,” tegasnya.
Namun ia enggan berkomentar lebih banyak saat ditanya alasan hanya akan mendatangi debat resmi dari KPU. Ia justru meminta agar pertanyaan seputar politik jangan ditanyakan di lingkungan sekolah. Gibran juga meminta awak media untuk menghormati pihak sekolah yang sedang menggelar acara.
Artikel selengkapnya..
2. Jokowi Tertawa Kecil Menanggapi Isu Insiden Delegasi Walk Out saat Pidato di COP28
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menanggapi isu sejumlah peserta meninggalkan ruangan atau walk out saat dirinya berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Iklim COP28. Jokowi berpidato di acara itu di Dubai, Uni Emirat Arab pada 1 Desember 2023.
Iklan
Jokowi tertawa kecil saat ditanya wartawan mengenai kabar adanya insiden walk out itu. Menurutnya, ada hal yang lebih penting dibandingkan isu-isu demikian.
“Yang paling penting satu, kita telah melakukan hal yang nyata dalam rangka menyelesaikan input, mengurangi urusan perubahan iklim yang semua negara khawatir,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan yang menemuinya di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Desember 2023.
Jokowi memberikan contoh upaya pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim. Di antaranya dengan membangun nursery atau tempat persemaian benih, konservasi mangrove, dan rehabilitasi hutan tropis.
Kepala Negara pun membanggakan hasil yang dicapai pemerintah. “Urusan deforestasi kita turun sangat jauh, urusan kebakaran hutan dan lahan gambut kita turun jauh,” kata dia.
Menurut Jokowi, dirinya lebih berfokus pada usaha pemerintah dalam menangani masalah-masalah perubahan iklim. Dia menyatakan lebih memikirkan hal tersebut dibandingkan kabar-kabar lain. “Aksi yang konkrit, aksi yang nyata. Kalau saya yang penting itu,” ujar dia.
Artikel selengkapnya..
Pilihan Editor: KPU Diminta Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Pertanyaan Debat Capres-Cawapres