Jakarta, CNN Indonesia —
Bencana bagi Erik Ten Hag bisa belum berakhir setelah Manchester United dikalahkan Bayern Munchen dan tersingkir dari Liga Champions. Akhir pekan ini MU akan bertandang ke markas Liverpool.
Tiga kekalahan beruntun yang menyakitkan bisa membuat manajemen Manchester United mengeluarkan keputusan tegas: memecat Erik Ten Hag sebagai pelatih MU.
Setelah dikalahkan Bournemouth 0-3 di Liga Inggris, Man Utd kemudian dipastikan tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan 0-1 dari Bayern Munchen. Bukan hanya tersingkir dari Liga Champions, MU juga menduduki dasar klasemen dan gagal lolos ke pentas Liga Europa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bencana bagi MU belum berakhir. Pasalnya mereka akan bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (17/12).
Hasil dari laga melawan Liverpool bisa menjadi penentu nasib Erik Ten Hag sebagai pelatih MU. Tiga kekalahan beruntun bisa membuat Ten Hag dipecat dari Manchester United. Hal itu yang sebelumnya ditakuti legenda MU, Gary Neville.
“Saya mengkhawatirkan Ten Hag secara umum, bukan hanya karena [kekalahan] minggu ini [dari Bournemouth], tapi laga melawan Bayern Munich dan Liverpool akan mengurusnya [pemecatan Ten Hag] dengan sendiri. Apa yang akan terjadi, pasti akan terjadi lagi,” ujar Neville kepada Sky Sports.
Man Utd sedang tidak baik-baik saja bersama Erik Ten Hag musim ini. Usai laga melawan Bayern, MU sudah menelan 12 kekalahan dari 24 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Selain itu MU sudah menelan enam kekalahan di kandang musim ini.
Hasil tersebut membuat Manchester United mengalami hasil terburuk di paruh pertama musim dalam 51 tahun terakhir, atau sejak musim 1962/1963.
Kondisi tim MU jelang melawan Liverpool juga tidak bagus. Selain kehilangan Bruno Fernandes karena akumulasi kartu kuning, The Red Devils juga terancam tidak bisa menurunkan Harry Maguire dan Luke Shaw karena cedera.
Namun, Ten Hag masih percaya diri MU bisa mengalahkan Liverpool di Anfield akhir pekan ini.
“Kami akan selalu merasakan tekanan. Kami ingin menang. Anda bisa melihat hari ini, melawan salah satu favorit Liga Champions, kami memberi segalanya untuk menang. Ada keyakinan dalam tim, di atas lapangan Anda lihat semangat tim ini, dan semangat itu akan ada saat pertandingan di Anfield,” ujar Ten Hag dikutip dari situs resmi MU.
(har)