Militer Israel (IDF) mengaku keliru usai membunuh tiga sandera yang ditahan di Gaza oleh Hamas, Jumat (15/12).
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebut ketiga korban tewas itu awalnya diidentifikasi sebagai ancaman sehingga ditembaki hingga tewas.
Tentara kemudian mengidentifikasi korban dan menyadari tiga orang tersebut adalah warganya sendiri.