Thursday, March 13, 2025
HomeBatam22 Juta UMKM Sudah Jualan Online, Kalah Saing Dengan Barang Impor Yang...

22 Juta UMKM Sudah Jualan Online, Kalah Saing Dengan Barang Impor Yang Lebih Murah

BATAMUPDATE.COM, BATAM Maraknya barang impor di marketplace yang membanjiri pasar menjadi perhatian serius pemerintah karenanya menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pedagang lokal tetap sulit bersaing meski sudah berjualan secara online. Teten, meminta agar pedagang lokal tidak disalahkan.

“Pasar seperti Tanah Abang, bahkan pasar becek yang jualan sayur, jualan sembako, sudah online. Jadi jangan salahkan mereka belum shifting (ke online). Mereka sudah shifting,” katanya di Gedung SMESCO, Kamis (5/10).

Teten mengatakan saat ini sudah ada 22 juta UMKM yang berjualan secara online. Namun, produk mereka tetap sulit bersaing dengan barang impor yang harganya sangat murah.

Bahkan Teten menyebut barang impor tersebut bisa saja masuk lewat jalur tidak resmi. Ia menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan ada data impor dari China yang tidak tercatat.

“Berarti ada yang lewat jalur ilegal. Ini yang mau kita benahi,” katanya.

Banjirnya barang impor menjadi salah satu alasan pemerintah untuk membenahi perdagangan digital. Salah satunya dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

BACA JUGA:   BP Batam Komitmen Akan Tingkatkan Kualitas Layanan di Pelabuhan Batam Center

Dalam aturan itu, social commerce seperti TikTok Shop dilarang berjualan dan bertransaksi.

Namun, Teten mengatakan UMKM tidak akan terganggu dengan aturan itu. Pasalnya mereka bisa berjualan di platform lainnya dan tetapi bisa melakukan promosi di TikTok shop.

“Banyak channel lain, emangnya cuman TikTok saja yang jualan? Kan enggak. Toh pemasaran juga bisa dilakukan di TikTok medsosnya, marketingnya, promosinya bisa dilakukan, cuman transaksinya tidak di multichannel,” imbuhnya. (Red)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER