Friday, May 23, 2025
HomeBatamCegah Berita Hoax Jelang Pemilu, Polda Kepri Ajak Media Memberikan Sajian Berita...

Cegah Berita Hoax Jelang Pemilu, Polda Kepri Ajak Media Memberikan Sajian Berita Benar ke Publik

BATAMUPDATE.COM, BATAMPolda Kepri mengadakan focus group discussion(FGD) bersama sejumlah wartawan dalam upaya mencegah penyebaran berita hoax mendekati pemilu tahun 2024. Saat ini sudah mulai banyak berita berseliweran karena itu perlu diantisipasi agar tidak menyebar berita bohong.

Pada Kegiatan Focus group discussion tersebut guna mengoptimalisasi informasi publik dan menciptakan situasi aman di Provinsi Kepulauan Riau, Direktorat Intelijen Keamanan Polda Kepri meminta agar kamtibmas di Kepri bisa terjaga.

Pada kegiatan yang diadakan di hotel AsiaLink Kota Batam pada Rabu (11/10/2023) Wadir Intelkam Polda Kepri AKBP. Wawan Iriawan, mengatakan terimakasih atas kehadiran narasumber dan peserta.

Wadir Intelkam Polda Kepri menjelaskan jika FGD ini memiliki tujuan untuk menyukseskan pemilu 2024 dan menjaga kamtibmas di Provinsi Kepulauan Riau.

Ia menyatakan bahwa informasi telah menjadi salah satu komoditas utama dalam masyarakat modern, dan penyebaran berita hoax memiliki potensi memicu konflik horizontal.

“Dunia saat ini sudah memasuki era baru dimana informasi menjadi salah satu arus utama dalam peradaban dunia. Kondisi inipun, secara tidak langsung dan lambat laun membentuk pola masyarakat dan menjadi suatu komoditas utama di masyarakat,” kata Wadir Intelkam Polda Kepri AKBP. Wawan Iriawan.

BACA JUGA:   Taiwan Lirik KEK Nongsa Digital Park

Dengan meningkatnya sistem informasi, ternyata tak selalu berefek positif bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah maraknya informasi bohong atau Hoax yang secara sadar ataupun tidak, sudah menjangkiti ranah dunia maya.

“Karena itu warga bukan hanya tertipu dengan kabar bohong, dan fenomena hoax, tetapi juga membawa keterlibatan pada memunculkan akan terjadinya konflik horizontal,” kata AKBP. Wawan Iriawan

Hoax kini telah menjadi salah satu penyakit utama dari efek dunia maya yang penetrasinya dari waktu ke waktu, meningkat seiiring aktifnya penggunaan internet dan media sosial itu sendiri.

Menjelang pemilu 2024 ini, berita hoax kini sudah tidak bisa dipisahkan. Bahkan kecendrungannya bukan hanya terjadi di Indonesia, akan tetapi juga di berbagai negara.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini sangat penting guna berpartisipasi ikut serta menyatukan persepsi dalam menjaga kamtibmas yang aman, nyaman dan tetap damai, khususnya menjelang pemilu 2024 mendatang,” katanya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyebaran Hoax. Hoax memiliki tujuan beragam, seperti mempengaruhi opini publik, membentuk opini palsu, atau hanya untuk hiburan semata.

BACA JUGA:   Aparat Diadang Warga Rempang

Oleh karena itu, media dan wartawan diminta untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi penyebaran hoax dan berita palsu, terutama dalam konteks tahun politik saat ini.
Kabid Humas Polda Kepri juga mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dan kritis.

Masyarakat perlu membangun literasi digital, selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Upaya-upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjadi lebih bijak dalam bermedia sosial agar terhindar dari hoax. Kegiatan FGD ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan media dalam menghadapi tantangan menjelang pemilu 2024 dan menjaga kamtibmas di Provinsi Kepulauan Riau.

Polda Kepri berkomitmen menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang pemilu dengan menjaga kualitas informasi publik dan mengedukasi masyarakat dalam menggunakan media sosial dengan bijak agar berita yang masuk ke ruang publik benar-benar bisa dipercaya. (*/man)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER