Monday, October 14, 2024
HomeNasionalLiburan Naik Gunung, Dua Anggota Polda Sumbar jadi Korban Erupsi Gunung Marapi

Liburan Naik Gunung, Dua Anggota Polda Sumbar jadi Korban Erupsi Gunung Marapi


Suara.com – Dua orang anggota Polda Sumatera Barat turut menjadi korban erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu (3/12/2023). Keduanya disduga sedang liburan saat bencana itu terjadi.

“Saya nyatakan ada, memang ada dan polisi kan manusia juga, mungkin ingin liburan juga,” kata Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Polisi Suharyono di Bukittinggi, Selasa (5/12/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Suhartoyo di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi. RS tersebut ditetapkan sebagai lokasi identifikasi para korban erupsi Gunung Marapi.

Kedua polisi yang mejadi korban erupsi Gunung Marapi itu bertugas di Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sumbar.

Diduga kedua anggota itu berangkat mendaki Gunung Marapi tanpa izin langsung dari pimpinan.

Jenderal polisi bintang dua itu menduga kedua personel polisi tersebut naik Gunung Marapi dalam kondisi lepas dinas, sebab erupsi terjadi pada Minggu (3/12). Kedua anggota polisi itu diperkirakan menaiki gunung pada Sabtu (2/12).

“Saya tidak tahu berangkatnya kapan, tapi yang pasti itu Sabtu (2/12) malam Minggu. Jadi, ini mungkin mengambil waktu libur,” kata Kapolda.

BACA JUGA:   Fakta-fakta Kecelakaan Kereta Api & Elf di Lumajang yang Tewaskan 11 Orang

Mengenai kondisi kedua korban, Irjen Suharyono mengatakan satu anggota polisi berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan sempat mendapatkan perawatan intensif hingga diizinkan kembali ke rumah.

Sedangkan satu anggota polisi lainnya hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra].

“Yang jelas, orang tua dari anggota tersebut saat ini masih menunggu di rumah sakit,” katanya.

Kapolda meminta masyarakat turut mendoakan para korban yang belum ditemukan, termasuk satu personel dari Polda Sumbar, agar bisa segera ditemukan dan dievakuasi.

Sebelumnya, Polda Sumatera Barat telah mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI) di Kantor Wali Nagari Batu Palamo Kabupaten Agam untuk membantu para korban yang terdampak erupsi Gunung Marapi. (Antara)



Source link

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img

BERITA POPULER