Monday, December 8, 2025
HomeNasionalAnak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

TEMPO.CO, Jakarta – Aliansi Pendidikan Gratis Riau mengungkapkan bahwa ada mahasiswa baru Universitas Riau atau Unri yang berasal dari keluarga petani dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan rendah masuk kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Khariq Anhar, Anggota Aliansi Pendidikan Gratis Riau. Dia mengatakan, ada seorang mahasiswa baru Program Studi Kedokteran Unri mendapat UKT kelompok enam sebesar Rp 15 juta. Mahasiswa baru itu tidak menyangka memperoleh UKT sebesar itu. Sebab, katanya, orang tua calon mahasiswa baru itu bekerja sebagai petani penggarap.

“Dia anak petani. Gaji tak menentu. Petani dari perusahaan,” kata Khariq, Sabtu, 18 Mei 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Khariq mengatakan, calon mahasiswa baru itu mengaku tak sanggup membayar UKT sebesar itu. UKT itu dinilai tak sesuai dengan kemampuan orang tua. “Bahkan keluarga orang tua itu bilang untuk mengundurkan diri saja,” kata Khariq.

Khariq yang juga mahasiswa Unri itu juga menceritakan, ada calon mahasiswa baru yang orang tua bekerja sebagai PNS. Menurutnya, calon mahasiswa baru itu mendapatkan UKT kelompok paling tinggi. Padahal, katanya, status PNS orang tua mahasiswa itu golongan terendah.

BACA JUGA:   Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

“Ada PNS tapi tak mampu. Karena bukan PNS bergaji tinggi,” ujar Khariq.

Berdasarkan catatan Aliansi Pendidikan Gratis Riau, terdapat lebih dari 50 calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 terancam tidak jadi masuk Unri. Mereka tidak sanggup membayar UKT karena penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua.

“Puluhan mahasiswa baru itu rata-rata mendapatkan UKT kelompok tertinggi,” ucapnya.

Saat ini, Unri sudah menurunkan UKT yang semula 12 menjadi lima sampai tujuh kelompok. Khariq mengatakan, rata-rata UKT kelompok tertinggi yang semula Rp 13,8 juta menjadi Rp 7 juta. Namun, tarif kelompok UKT tertinggi ini masih dinilai mahal oleh calon mahasiswa baru. 

Kepala Subkoordinator Hubungan Masyarakat Universitas Riau, Evi Surianti, membenarkan ada perubahan UKT yang semula 12 menjadi lima sampai tujuh kelompok. 

“Kecuali program studi kedokteran masih 12 kelompok,” kata Evi melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 18 Mei 2024.  Saat ditanya alasan perubahan itu, Eva belum menjawab pesan Tempo hingga berita ini diturunkan.

BACA JUGA:   Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER