Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah kebakaran melanda gedung perumahan pekerja asing di Kuwait menewaskan 49 orang pada Rabu (13/6).
Pemerintah setempat mengungkap perumahan tersebut menampung hampir 200 pekerja migran.
“Kebakaran yang terjadi di gedung enam lantai di selatan Kota Kuwait pada pagi hari, juga menyebabkan puluhan orang terluka,” kata Kementerian Kesehatan Kuwait seperti dilaporkan AFP.
Sebuah rekaman di media sosial yang belum diverifikasi menunjukkan kondisi api yang melalap lantai bawah saat asam hitam keluar dari jendela lantai atas.
Kementerian Dalam Negeri merevisi jumlah korban tewas menjadi 49 orang, dari 35 orang yang diumumkan sebelumnya, setelah tim forensik memeriksa gedung yang hangus tersebut.
“Jumlah korban tewas akibat kebakaran di gedung pekerja… meningkat menjadi 49 orang,” kata kementerian itu.
Kantor Berita resmi Kuwait mengutip Menteri Kesehatan Ahmed al-Awadhi yang mengatakan rumah sakit telah menerima 56 orang yang terluka dalam kebakaran di daerah Mangaf.
Bangunan tersebut menampung 196 pekerja, menurut informasi yang diberikan kepada menteri dalam negeri oleh majikan mereka.
Kuwait memiliki banyak pekerja asing, dan banyak dari mereka berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Sebagian besar pekerja bekerja di industri konstruksi atau jasa.
Sebuah sumber di pemadam kebakaran mengatakan para korban mati lemas karena asap yang mengepul setelah kebakaran terjadi di dasar gedung.
Kementerian luar negeri mengatakan kebakaran tersebut merenggut nyawa 49 orang yang tinggal di Negara Bagian Kuwait, mengubah pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa mereka semua adalah warga negara India.
(pua/pua)