Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut Israel akan terkucil jika tak mau menyepakati gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza Palestina.
Prabowo menilai dukungan terhadap Palestina dari berbagai negara semakin bertambah. Dia menyebut sudah banyak negara Barat yang bahkan ikut mendukung Palestina.
“Kalau umpamanya Israel tidak mau memberi gencatan senjata, mungkin Israel akan sangat terkucil di dunia,” kata Prabowo usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6).
Pada saat bersamaan, Prabowo juga meminta Hamas segera menerima gencatan senjata. Dia berkata hal ini untuk kepentingan rakyat Palestina.
Prabowo telah mendorong gencatan senjata dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Yordania.
Dia juga menyampaikan niat pemerintah untuk mengevakuasi 1.000 orang pasien di Gaza ke Indonesia. Prabowo juga meminta Amerika Serikat ikut mendorong gencatan senjata saat bertemu Menteri Luar Negeri AS Blinken.
“Kami memang menyerukan kedua belah pihak juga kepada Hamas untuk bisa mengambil kesempatan ini untuk menghentikan pertempuran, menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak berdosa,” ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo mewakili Indonesia di KTT Gaza di Yordania. Ia hadir atas undangan yang diterima Presiden Jokowi pada 30 Mei 2024.
Kabiro Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan kehadiran Indonesia di forum itu sangat dinanti. Menurutnya, Indonesia bisa membuat forum itu memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
“Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Gaza, dengan tujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara untuk memperkuat tanggapan komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung,” ucap Edwin.
(dhf/rds)