Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden UFCÂ Dana White menepis anggapan bahwa kegagalan Conor McGregor kembali bertarung karena permintaan yang lebih banyak dari petarung asal Irlandia itu.
McGregor, yang tidak bertarung di panggung UFC sejak kakinya patah pada Juli 2021, dijadwalkan melawan Michael Chandler di UFC 303 pada 29 Juni 2024.
Namun minggu lalu, cedera baru yang diderita petarung berusia 35 tahun itu menggagalkan duel lawan Chandler tersebut. Usai batalnya pertarungan itu, tersebar rumor tak sedap soal permintaan uang lebih banyak dari McGregor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor tersebut menyusul ketidakpastian mengenai nasib pertarungan itu. Para penggemar UFC berspekulasi bahwa McGregor sedang mencoba untuk menegosiasikan harga yang lebih tinggi, demi memecahkan rekor senilai US$20 juta untuk duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
“Conor McGregor, saya sudah mengatakannya berkali-kali sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi, Conor McGregor tidak pernah melakukan itu (minta uang lebih),” kata Dana White dalam The Jime Rome Show, seperti dilansir Irish Independent, Senin (17/6).
“Conor McGregor tidak pernah memulai perkelahian dan mencoba menegosiasikan ulang kontrak atau mendapatkan lebih banyak uang. Dia bahkan tidak pernah melakukan sesuatu yang mendekati hal itu,” lanjutnya.
Dana White memuji sikap profesional McGregor selama bertarung di bawah naungan UFC. Dia mengungkapkan penyebab batalnya pertarungan dengan Chandler benar-benar karena cedera McGregor.
“Dia sangat solid dalam hal menjadi mitra bisnis. Conor McGregor cedera saat ini, itu benar-benar nyata. Dan, tidak, dia belum pernah melakukan hal seperti itu (batalkan duel untuk bayaran lebih mahal),” ujarnya.
Duel McGregor versus Chandler dilaporkan menghadapi penundaan selama dua atau tiga bulan, di mana McGregor mengincar kemenangan pertamanya sejak Januari 2020.
Terakhir kali, pada Juli 2021, McGregor mengalami patah kaki saat melawan Dustin Poirier. Di sisi lain, Chandler belum pernah bertarung sejak November 2022, saat dia kalah dari Poirier melalui kuncian.
(wiw/jal)