Jakarta, CNN Indonesia —
Pertarungan lini tengah bakal menjadi salah satu aspek penting pada final Euro 2024. Rodri dan Declan Rice akan berebut pengaruh dan kekuasaan saat Spanyol vs Inggris berlangsung.
Kedua pemain memiliki peran besar di tim masing-masing. Rodri dan Rice bertugas melapis pertahanan sekaligus menopang serangan.
Duel-duel memenangi bola menjadi makanan dua pemain yang sama-sama berlaga di Premier League dan bersaing dalam perebutan gelar musim lalu bersama Manchester City dan Arsenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rodri akan adu fisik dengan Rice. Keduanya sama-sama memiliki fisik yang tergolong bagus, meski akan terpengaruh jadwal padat yang memengaruhi kondisi jadi tidak begitu prima.
Sang gelandang Spanyol merupakan penjelajah andalan La Furia Roja. Dari lima pertandingan dan 476 menit bermain, Rodri menempuh jarak 62,66 kilometer atau 12,2 kilometer per pertandingan.
Rice yang selalu bermain dalam enam laga Inggris dengan durasi 600 menit, menjadi pemain dengan jarak tempuh terbanyak mencapai 74,91 kilometer atau 12 kilometer per pertandingan.
Dengan gaya main Spanyol yang lebih sering menguasai bola, atribusi bertahan Rodri lebih sedikit ketimbang Rice. Rodri baru membuat dua tekel berhasil dari empat percobaan, sementara Rice melakukan sembilan tekel sukses dari 14 percobaan.
Rice juga unggul dalam 41 kali merebut bola, sementara Rodri baru 31 kali.
Tak cuma mengandalkan otot, Rodri dan Rice juga tergolong pemain-pemain pintar. Pemahaman membaca taktik menjadi nilai tambah kedua pemain.
Akurasi umpan Rodri dan Rice ada di atas 90 persen. Rodri memiliki persentase umpan sukses sebanyak 93,8, sementara Rice 93,34.
Potensi ancaman Rodri dan Rice dari lini kedua juga patut diwaspadai barisan belakang lawan. Rodri sudah melepaskan lima percobaan mencetak gol dengan hasil satu gol masuk ke gawang Georgia. Sementara Rice melepaskan enam tembakan. Tidak ada gol, namun ada satu bola yang dilepaskannya mengenai tiang.
(nva/har)
