Thursday, May 22, 2025
HomeNasionalWakil Ketua Baleg Usul Pencalonan Pilkades Pakai Partai Politik

Wakil Ketua Baleg Usul Pencalonan Pilkades Pakai Partai Politik


Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengusulkan agar pencalonan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) juga menggunakan sistem partai politik.

Politikus Golkar itu menilai Pilkades merupakan kegiatan politik yang tanpa disadari juga menggunakan sistem ‘partai’. Namun partai yang dimaksud bukan merupakan partai politik yang tercatat, melainkan kelompok-kelompok politis yang ada di desa tersebut.

“Padahal pencalonan mereka itu pakai partai, cuma bedanya partai nangka, partai pepaya, partai kambing, tapi pakai partai juga. Artinya mekanisme dan sistem kepartaian itu sudah masuk sebetulnya ke Pemilihan Kepala Desa,” kata Doli saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, dia pun mengusulkan agar pencalonan dalam Pilkades pun menggunakan partai yang sudah ada. Menurut dia, hal itu juga bisa menjadi upaya untuk membangun sistem politik hingga ke tingkat yang paling bawah.

BACA JUGA:   Harga Komoditas Hari Ini (14/5): Emas Kinclong, Batu Bara Lesu, CPO Rebound

“Sehingga kritik terhadap partai politik soal identitas politik itu nggak ada lagi, karena sampai bawah keterlibatan masyarakat,” kata dia.

Untuk itu, dia mengaku bakal mengusulkan hal tersebut lebih lanjut jika RUU tentang Partai Politik maupun RUU lainnya yang berkaitan dengan Pemilu sudah dibahas di DPR.

Di samping itu, salah seorang Anggota Baleg DPR RI sebelumnya mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan sebagai lembaga ad hoc yang hanya terselenggara selama dua tahun untuk persiapan dan pelaksanaan Pemilu.

Namun jika sistem Pilkades juga diatur lebih detail, menurut Doli, KPU pun bisa tetap menjadi lembaga yang permanen dan bukan adhoc. Terlebih lagi, dia menilai bahwa Pilkades lebih dinamis, bahkan cenderung lebih rawan.

“Kalau bicara tentang korban jiwa pemilihan dan korban jiwa, lebih banyak korban jiwa pemilihan di desa dibandingkan dengan Pileg, Pilkada,” kata Doli.

(Antara/kid)

BACA JUGA:   PGI Dorong Gereja Dukung Perempuan Sebagai Pemimpin Bangsa Beri Pendidikan Politik ke Pemimpin Gereja Sambut Pesta Demokrasi

[Gambas:Video CNN]




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER