BATAMUPDATE.COM, BATAM – Capaian proyek fisik di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di awal tahun 2025 masih tergolong rendah. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan hal ini masih tergolong wajar.
Pasalnya, sejumlah kegiatan pembangunan masih dalam tahap proses lelang atau tender. Biasanya dalam proses tersebut berlangsung didua hingga tiga bulan pertama
“Kalau kegiatan itu bernama tender, biasanya di awal tahun belum efektif. Masih dalam proses, jadi capaiannya masih rendah,” kata Amsakar, Jumat (9/5/2025).
Ia ingin percepatan realisasi proyek di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Sehingga ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar capaian fisik proyek minimal sudah berada di angka 35 persen pada akhir caturwulan pertama tahun ini.
“Sekarang sudah di bulan keempat. Kalau kita asumsikan perjalanan proyek sampai 100 persen, maka pada caturwulan pertama idealnya sudah mencapai sekitar 33,3 persen,” ujarnya.
Diakuinya hingga saat ini tidak ada persoalan dalam penyerapan anggaran secara umum. Namun, ia mengingatkan agar penyerapan kegiatan atau capaian fisik proyek juga harus sejalan dan sudah mulai menunjukkan progres yang signifikan.
“Serapan biaya tidak ada masalah. Tapi serapan kegiatan saya harapkan sudah berada di angka 30-an persen,” katanya.
Namun, ia optimistis realisasi proyek akan meningkat signifikan memasuki caturwulan kedua. Hal ini karena proyek-proyek yang telah selesai tender akan mulai dikerjakan secara fisik di lapangan.
“Biasanya setelah ada pemenang tender, di caturwulan kedua itu mulai terlihat lonjakan capaian yang signifikan,” kata Amsakar.
Ia menegaskan seluruh jajaran untuk menjaga keseimbangan antara perencanaan anggaran dan pelaksanaan proyek secara fisik agar tidak terjadi keterlambatan di akhir tahun anggaran.
“Kita harus jaga agar tahun berjalan ini seimbang antara keuangan dan kegiatan fisik,” katanya.
Ia menambahkan hasil evaluasi triwulan pertama, dia menyebut kinerja OPD masih berjalan secara normatif.
Beberapa OPD yang pekerjaannya bersifat administratif telah menunjukkan capaian lebih tinggi, sementara OPD teknis masih berada dalam tahap proses tender. (uly)