BATAMUPDATE.COM, BATAM – Dua Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam gagal berangkat ke Tanah Suci. Hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan dan hamil.
“Pertama alasan kesehatan yang lagi tidak baik sehingga ia mengundurkan diri. Pengunduran dirinya juga harus berdasarkan keterangan dari rumah sakit. Satu lagi karena lagi hamil, jadi tak bisa berangkat,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Zoztafia, Sabtu (10/5/2025).
Ia melanjutkan kedua JCH tersebut berasal dari Provinsi Riau. Embarkasi Batam melayani JCH dari empat Provinsi. Di antaranya Kepri, Jambi, Riau dan Kalimantan Barat.
Hingga Jumat (9/5/2025) sebanyak 3.550 jemaah calon haji asal Embarkasi Batam telah diberangkatkan hingga kloter ke-8 pada musim haji tahun 1445 H/2024 M. Jumlah tersebut terdiri dari 1.627 jemaah laki-laki dan 1.923 jemaah perempuan yang terbagi dari beberapa provinsi.
Ia mengatakan total jemaah yang direncanakan berangkat dari Embarkasi Batam sebanyak 11.874 orang. Dari jumlah tersebut terbagi dalam 27 kloter.
“Untuk sementara, jemaah yang sudah diberangkatkan dari kloter 1 sampai 8 berjumlah 3.550 orang. Artinya masih ada 8.324 jemaah lagi yang akan diberangkatkan,” ujar Zoztafia.
Rincian jemaah dalam setiap kloter relatif merata, masing-masing sekitar 445 hingga 446 jamaah per kloter. Termasuk di dalamnya petugas haji seperti TPHI, TPIHI, TKHI, dan paramedis.
Zoztafia juga memastikan bahwa proses pemberangkatan berlangsung lancar dan tertib.
“Terkait pelayanan, kami memastikan semua layanan berjalan optimal, dari asrama hingga ke bandara. Semoga semua jemaah diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah,” katanya. (uly)