KAPAL selam tanpa awak bernama Autonomous KSOT-008 menjadi sorotan utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (HUT ke-80 TNI) di Silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 5 Oktober 2025. Alat utama sistem senjata (alutsista) itu adalah produk baru buatan industri pertahanan nasional.
Dalam keterangan narator, KSOT-008 memiliki kemampuan menjelajah bawah laut hingga dua jam dengan kecepatan maksimum 20 knot dan jangkauan operasi 200 mil laut. Kapal ini dilengkapi enam rudal torpedo Exocet, sistem navigasi modern, perangkat komunikasi digital dan pusat kendali otomatis.
“Kapal selam otonom tanpa awak, KSOT, merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL,” ujar narator parade dalam sesi defile alutsista yang disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran petinggi TNI.
Kapal selam otonom tersebut dikendalikan dari kendaraan taktis Omer Komansya, yang berfungsi sebagai pusat pengendali operasi laut. Kehadiran KSOT-008 menjadi penanda pertama kalinya TNI memamerkan wahana bawah laut otonom karya dalam negeri di peringatan HUT-nya.
Setelah penampilan KSOT-008, parade dilanjutkan dengan barisan kendaraan taktis TNI dan drone militer yang dikembangkan untuk misi pengintaian dan operasi nonperang. Defile juga menampilkan formasi motor kawal Polisi Militer serta 100 unit motor Babinsa, kendaraan dinas yang digunakan prajurit TNI di lapangan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah mengatakan sejumlah alutsista baru memang ditampilkan dalam perayaan kali ini. “Seperti yang kita saksikan, ada beberapa alutsista baru yang sudah hadir di tengah-tengah kita. Di antaranya kapal selam autonomous, KRI Belati kapal cepat rudal, serta pesawat T-50 dan beberapa alutsista lainnya,” ujar dia, Jumat, 3 Oktober 2025.
Menurut Freddy, kemunculan KSOT-008 dan beberapa alutsista baru lainnya mencerminkan program modernisasi pertahanan nasional yang tengah dijalankan pemerintah. Defile alutsista di Silang Monas menjadi puncak perayaan HUT TNI ke-80. Selain pameran kendaraan tempur dan atraksi udara, acara tersebut menampilkan parade pasukan gabungan dari tiga matra: TNI AD, AL, dan AU.
Sebanyak 1.047 unit alat utama sistem senjata (alutsista) dikerahkan dalam defile perayaan HUT ke-80 TNI. Dari jumlah itu, Angkatan Darat menurunkan 445 unit, Angkatan Udara menghadirkan 287 unit, dan Angkatan Laut menampilkan 189 unit alutsista. Jumlah tersebut menggambarkan kekuatan tiga matra TNI yang tampil terpadu dalam unjuk kesiapan tempur dan modernisasi pertahanan nasional.
