Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bahwa Rusia menembakkan lebih dari 40 rudal dan 40 drone ke Ukraina dalam semalam.
Serangan ini menghantam kota Kharkiv dan menargetkan “infrastruktur penting” di seluruh negeri.
Kyiv melaporkan serangan “besar-besaran” terhadap fasilitas-fasilitas utama negara itu, namun mengatakan sejauh ini tidak ada yang dilaporkan tewas.
“Semalam, Rusia menembakkan lebih dari 40 rudal dan kirim 40 drone ke Ukraina,” kata Zelensky pada X.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Beberapa rudal dan drone ‘Shahed’ berhasil ditembak jatuh. Sayangnya hanya sebagian saja,” imbuhnya.
“Ada lagi serangan rudal keji di Kharkiv dan wilayah Kharkiv,” katanya. Kota di wilayah timur laut ini telah dihantam oleh serangan Rusia — beberapa di antaranya mematikan — dalam beberapa pekan terakhir.
Zelensky mengatakan fasilitas infrastruktur juga menjadi sasaran di Kyiv, kota Zaporizhzhia dan Odesa di selatan, dan kota Lviv di barat, dekat perbatasan Polandia.
“Teroris Rusia sekali lagi menargetkan infrastruktur penting,” katanya.
Moskow telah melakukan serangan besar-besaran terhadap fasilitas energi Ukraina selama beberapa bulan terakhir, melancarkan beberapa serangan udara terbesar dalam perang dua tahun tersebut.
Zelensky meminta mitra Barat Ukraina untuk tidak “menutup mata” dan menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan ratusan penyelamat telah dikerahkan di lokasi-lokasi di seluruh negeri setelah “penembakan besar-besaran”.
“Selama beberapa jam, militer Rusia menyerang lima wilayah di Ukraina, menghancurkan infrastruktur penting,” katanya.
Dia mengatakan Moskow menembakkan “lebih dari 10 rudal” ke Kharkiv, menyebabkan sebagian kota gelap tanpa listrik.
Untungnya, menurut data operasional, serangan hari ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau cedera, katanya.
Walikota Kharkiv memperingatkan bahwa “masalah pasokan energi mungkin terjadi” di kota tersebut, kota terbesar kedua di Ukraina.
Di wilayah Zaporizhzhia, Gubernur Ivan Fedorov melaporkan adanya “ledakan” pada Kamis pagi.
Kepala wilayah Lviv, Maksym Kozytsky, mengatakan Rusia menyerang fasilitas distribusi gas dan gardu listrik dengan “rudal jelajah dari berbagai kelas dan drone”.
“Kebakaran mulai terjadi. Dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran,” katanya di media sosial.
Sementara itu, Rusia mengatakan pihaknya telah menghancurkan 12 drone Ukraina dalam semalam, termasuk tiga drone yang berada di wilayah timur Republik Mordovia.
Lainnya hancur di wilayah Kursk, Tambov, Belgorod, Bryansk dan Lipetsk, katanya. Ukraina telah menyerang Rusia dengan drone selama berbulan-bulan.
(chs)
