Jakarta, CNN Indonesia —
Bastian Schweinsteiger memiliki momen buruk di Manchester United saat dibekukan Jose Mourinho tanpa alasan jelas.
Peristiwa itu terjadi pada 2016 atau musim pertama Mourinho bersama Setan Merah. Gelandang asal Jerman itu sering tidak dimasukkan Mourinho ke dalam skuad dan diminta berlatih terpisah.
Pada musim 2016/2017, Schweinsteiger hanya bermain dalam empat pertandingan di MU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia kemudian meminta maaf kepada saya. Saya memberinya jabat tangan dan berkata ‘Semua baik-baik saja, jangan khawatir’,” ujar Schweinsteiger dikutip dari MEN.
“Saya ingin sekali lebih banyak bermain, tentu saja, dan dengan Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, karena kedua pemain itu menurut saya kami bisa mencapai lebih banyak lagi,” ucap Schweinsteiger menambahkan.
Usai dibekukan Mourinho, Schweinsteiger memilih melanjutkan karier di luar Eropa dengan bermain bersama Chicago Fire di MLS.
Kendati hanya dua musim di Man United, Schweinsteiger yang pernah juara Piala Dunia 2014 ini menikmati kariernya di Old Trafford.
“Tetapi saya berterima kasih kepada para suporter atas cara mereka menyambut saya ketika saya mempunyai kesempatan untuk bermain,” tutur Schweinsteiger.
“Impian saya adalah bermain di Old Trafford lagi dan itu terjadi setelah beberapa saat, setelah berlatih sendiri, atau bersama tim bawah U-19 atau U-17. Bermain di Old Trafford lagi sangat berarti bagi saya,” kata Schweinsteiger melanjutkan.
(sry/sry)
