Jakarta, CNN Indonesia —
Yunani merupakan suatu negara yang terletak di kawasan Balkan, Eropa.
Negara yang memiliki keragaman tempat pariwisata ternyata juga menyimpan sejumlah kisah menarik sejak zaman pra-sejarah.
Hal ini pun tak lepas dari pengaruh berbagai tokoh filsuf terkenal yang menyebarkan ilmu-ilmu yang kini digunakan untuk berbagai keperluan hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, kenapa Greece kerap disebut Yunani?
Penggunaan sebutan Yunani sebenarnya tak lepas dari konteks sejarah di negara tersebut.
Sebelum disebut sebagai ‘Greece’ negeri tersebut dikenal dengan dua kelompok etnis yang menetap di wilayah tersebut, yaitu suku Hellen dan orang-orang Graes.
Melansir Neos Kosmos, dua penduduk tersebut telah ada sejak era Aristoteles dan menguasai sebagian besar wilayah Yunani.
Kemudian di era pemerintahan Homer, penggunaan Grekos sebagai penamaan wilayah diganti. Sebab kata tersebut kerap diremehkan oleh orang setempat.
Alhasil, warga setempat menyebut wilayah tersebut sebagai Hellenas dan merujuk pada bangsa Hellen.
Namun penggunaan Hellenas tak lama berlangsung. Hal itu tak lepas dari pengaruh penjajahan zaman Spartan.
Bangsa Sparta pun mengubah Hellenas menjadi ‘Grekos’ yang memiliki arti sama dengan ‘Romios’. Romios merupakan suatu gelar kehormatan bagi bangsa Romawi pada saat itu.
Ini mengapa Grekos menjadi penamaan yang pas untuk menghargai wilayah dengan berbagai peristiwa bersejarah tersebut.
Awal mula penamaan Yunani
Penggunaan nama Yunani bermula dikenal oleh bangsa-bangsa Persia ketika datang ke wilayah tersebut.
Mereka disebut melihat bangsa Ionia yang menetap di wilayah Turki.
Melansir dari Britannica, bangsa Ionia merupakan penduduk kuno Yunani yang bermigrasi dari wilayahnya ke Anatolia barat hingga daratan Turki.
Bangsa asli Turki yang saat itu melihat pendatang dari negeri Hellen langsung mengenali dialek bahasa bangsa tersebut. Sebab, mereka memiliki dialek yang jauh berbeda dengan bangsa Turki.
Oleh sebab itu, bangsa Ionia dikenal dengan sebutan Yunan atau Yauna. Lalu, istilah tersebut menyebar ke daratan Persia hingga ke penjuru Asia.
Pada hal lain, penggunaan sebutan Yunan di wilayah Yunani berasal dari ungkapan bangsa China yang memiliki penamaan wilayah serupa bernama Yunnan. Yunnan pun memiliki arti sebagai “Wilayah Selatan yang Berwarna.”
Sontak, penamaan tersebut berhubungan dengan wilayah Yunani di bagian Balkan Eropa yang dikenal dengan negeri berbagai kisah bersejarah.
Indonesia kemudian menggunakan kata Yunani untuk penyebutan negara sarat sejarah peradaban tersebut.
(val/bac)
