SCOOTER Braun mengundurkan diri dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Hybe America pada 1 Juli 2025. Hybe mengumumkan Braun keluar setelah empat tahun bergabung melalui akuisisi Ithaca Holdings pada 2021. Seperti dikutip Hypebeast, Braun menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang yang telah ia susun sejak awal bergabung dengan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Perencanaan Karier 5 Tahun
Braun mengatakan telah berencana bekerja di Hybe selama lima tahun saat perusahaan Ithaca Holdings bentukan dia diakuisisi oleh Hybe. Selama lima tahun tersebut, ia berfokus membangun divisi Amerika Hybe dan memperluas jejaring global perusahaan. Kini, setelah periode tersebut selesai, Braun merasa sudah waktunya untuk beralih ke peluang baru di luar struktur perusahaan. “Bukan berarti saya sepenuhnya meninggalkan Hybe,” katanya.
Braun tetap menjadi bagian dari dewan direksi Hybe America dan akan berperan sebagai penasihat strategis untuk bos Hybe Bang Si Hyuk. Dengan demikian, meskipun tidak lagi menjabat sebagai CEO, ia tetap memiliki keterlibatan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan di tingkat atas.
Menjajal Peluang Baru di Luar Hybe
Braun menyampaikan bahwa dia akan mulai menjajal peluang karier baru yang tidak berada dalam struktur Hybe. Braun masih akan berkontribusi dalam proyek-proyek tertentu, termasuk mendukung pengembangan Katseye, grup yang dinaungi oleh Hybe di Amerika Serikat. Braun masih dimintai keterlibatan untuk beberapa proyek Hybe America. Menurut dia, pengunduran diri dia sebagai langkah menuju fase karier yang baru dan fleksibel.
CEO Baru Hybe America
Hybe menunjuk Isaac Lee sebagai pengganti Scooter Braun untuk mengisi posisi CEO Hybe America. Isaac Lee sebelumnya merupakan bos Hybe Latin America. Lee memiliki latar belakang di bidang media dan industri kreatif.
Bang Si Hyuk menyampaikan apresiasi atas kontribusi Braun selama menjabat. Ia menyebut Braun sebagai visioner dan sosok penting dalam membangun jembatan budaya pop antara Korea Selatan dan Amerika Serikat melalui musik. Di bawah kepemimpinan Braun, Hybe mengakuisisi Quality Control Music, dikutip ABC.
Pilihan Editor: Alasan Scooter Braun Menyesal Melewatkan Terapi Mental Artisnya
