TENTARA Nasional Indonesia menyiapkan ratusan pesawat untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 TNI yang akan digelar di Monumen Nasional, Jakarta, pada Ahad, 5 Oktober 2025. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana, mengatakan total ada 143 pesawat yang bakal tampil.
“Sebanyak 143 pesawat akan tampil, sementara yang lainnya disiagakan sebagai cadangan. Cadangan ini penting bila ada kendala teknis sebelum berangkat,” kata Nyoman saat dihubungi, Rabu, 1 Oktober 2025.
Pesawat yang diturunkan berasal dari pelbagai jenis, mulai dari pesawat tempur Sukhoi, F-16, T-50, hingga pesawat latih KT-1B yang digunakan tim aerobatik Jupiter Aerobatic Team (JAT). Tim Jupiter akan menampilkan delapan formasi akrobatik. Selain itu, juga ada pesawat angkut, intai, transportasi, hingga helikopter.
Nyoman menambahkan, demo udara dalam HUT TNI kali ini bersifat gabungan yang terdiri dari tiga matra TNI hingga Basarnas. “Angkatan Udara (AU) sendiri ada 119 pesawat. Bukan hanya AU, dari TNI AD ada 11 pesawat, AL 24 pesawat, dan Basarnas dua pesawat,” ujar dia.
Untuk persiapan, latihan sudah dilakukan sejak 29 September. Seluruh pesawat ditempatkan di beberapa pangkalan sesuai jenisnya. Pesawat Hercules, Boeing, dan CN-295 ditempatkan di Lanud Husein Sastranegara Bandung. Pesawat tempur berada di Halim Perdanakusuma, sementara helikopter berpangkalan di Pondok Cabe, Bogor, dan pangkalan milik TNI AD maupun AL. “Masing-masing sudah punya urutan terbang, nanti ketemunya di udara di atas Jakarta,” kata Nyoman.
Atraksi udara itu juga akan dibarengi dengan demo darat. Kendaraan tempur dan perlengkapan alutsista TNI AU bakal dipamerkan di Monas, berdampingan dengan pasukan TNI AD dan AL. “Kendaraan Kopasgat juga akan ditampilkan bersama pasukan gabungan lainnya,” kata Nyoman.
Secara keseluruhan, TNI AU mengerahkan sekitar 8.600 personel dalam peringatan HUT TNI tahun ini. Jumlah itu termasuk kru pesawat, pasukan pendukung, hingga personel yang bertugas dalam pameran darat. Ini merupakan bagian dari 100 ribu prajurit TNI yang dilibatkan secara nasional.
Menurut Nyoman, puncak peringatan akan berlangsung pada Ahad, 5 Oktober, dengan Sabtu dijadwalkan sebagai hari istirahat. Namun, ia tidak menutup kemungkinan latihan tambahan bila ada atraksi yang perlu disesuaikan.
TNI menyiapkan perayaan HUT ke-80 pada 5 Oktober 2025 dengan latihan gelar pasukan di Monas mulai 22 September lalu. Sekitar 100 ribu prajurit dari tiga matra akan terlibat. Latihan dilakukan bertahap dengan pengaturan lalu lintas serta koordinasi bersama pemerintah daerah, Kepolisian, dan instansi terkait.
Rangkaian kegiatan HUT sudah berlangsung sejak Agustus, mencakup turnamen olahraga, TNI Fair, Persami pelajar, ziarah, sailing pass, hingga doa bersama. Puncaknya, upacara di Monas akan menghadirkan parade pasukan, defile alutsista, pesta rakyat, panggung hiburan, dan gelar UMKM.
