Bisnis.com, BALIKPAPAN – Realisasi penanaman modal asing (PMA) di Kota Bontang mencatatkan angka Rp32,4 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang Muhammad Aspiannur menyatakan sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi lokomotif utama PMA dengan kontribusi 68,83%.
“Sektor industri makanan menyumbang 27,99%, disusul industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi sebesar 2,09%,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut, sektor hotel dan restoran berkontribusi 0,99%, sedangkan perdagangan dan reparasi hanya mampu menyumbang 0,11%.
Meski demikian, tren investasi yang menanjak ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa Bontang belum kehilangan daya tariknya di mata investor, baik domestik maupun mancanegara.
“Kami terus mendorong kemudahan pelayanan perizinan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif agar investasi terus tumbuh,” tegasnya.
Adapun, dia menargetkan realisasi investasi hingga akhir tahun 2025 dapat melampaui target Rp2,5 triliun.
