Saturday, December 20, 2025
HomeHiburanPatah Hati yang Kupilih Tampilkan Kisah Cinta Beda Agama

Patah Hati yang Kupilih Tampilkan Kisah Cinta Beda Agama

FILM drama romantis Patah Hati yang Kupilih karya sutradara Danial Rifki menampilkan kisah cinta beda agama yang menguji perjalanan Prilly Latuconsina sebagai Alya dan Bryan Domani sebagai Ben. Sebelum tayang pada 24 Desember 2025, Sinemaku Pictures terlebih dahulu merilis trailer resmi.

Pilihan Editor: Arya Saloka Adu Akting dengan Marissa Anita di Dendam Malam Kelam

Patah Hati yang Kupilih: Kisah Cinta Beda Iman

Film ini berkisah tentang Alya dan Ben, pasangan yang saling mencintai namun  tembok tinggi perbedaan membuat keduanya harus memilih bertahan dan berjuang, atau akhirnya melepaskan. Perjalanan hidup pun membawa Alya bertemu dengan Fadil (Indian Akbar). Fadil hadir sebagai sosok yang bisa diterima oleh ibu Alya, yang diperankan Marissa Anita.

Di tengah kehidupan baru Alya bersama Fadil yang tengah menjalin kedekatan, Ben datang kembali. Hal ini membuat Alya goyah dengan apa yang sedang dijalaninya.

Film ini disutradarai oleh Danial Rifki, serta diproduseri Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani. Sementara untuk jajaran pemeran, sederet aktor di antaranya Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Humaira Jahra, Indian Akbar, Marissa Anita, Willem Bevers, Halda Rianta, dan Niky Putra.

BACA JUGA:   Kunjungi Ponpes Al Khoziny, Menteri Agama Janji Akan Awasi Pembangunan Pesantren

Prilly menuturkan, Patah Hati yang Kupilih ingin menyoroti tentang sebuah perbedaan yang terhalang oleh tembok tinggi melalui kisah cinta Alya dan Ben. “Dari film ini, kami ingin memberikan refleksi secara lebih dewasa bagaimana kita menyikapi perbedaan-perbedaan yang mungkin menjadi tantangan dalam menjalani hubungan, serta apa yang bisa dilakukan terhadap pilihan, meski, itu membuat patah hati,” kata Prilly dalam keterangan tertulis.

Dekat dengan Perasaan Semua Orang

Sutradara Danial Rifki mengatakan, cerita di film Patah Hati yang Kupilih dianggap punya kedekatan bagi banyak orang dalam menjalani kisah cinta beda agama. “Perasaan yang ada di film ini hampir dirasakan semua orang, yakni tentang patah hati,” katanya. Semua orang pernah merasakan patah hati, dan itu adalah sebuah pengalaman yang sangat manusiawi. Di film ini, perasaan patah hati itu lahir dari perbedaan yang dihadapi oleh Alya dan Ben, dan bagaimana mereka pada akhirnya mengambil sebuah keputusan besar dalam hidup.

Tak hanya itu, Bryan Domani yang memerankan karakter Ben menuturkan film ini menyoroti masalah yang dilewati Alya dan Ben mulai dari kepercayaan, restu orangtua, perbedaan tempat tumbuh, hingga visi. “Sepanjang film penonton akan mengikuti perjalanan mereka berdua untuk membuat keputusan apakah akan tetap berjuang atau mengikhlaskan saja,” katanya.

BACA JUGA:   Strategi Bank Mega Syariah Bidik Segmen Nasabah Tajir

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER