Jakarta, CNN Indonesia —
Kemacetan parah di ruas tol Cipularang arah Bandung imbas penutupan jalan oleh buruh mulai terurai setelah para demonstran membuka jalan pada Kamis (14/11) malam.
Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan, Panji Satriya, mengatakan tepat pukul 19.30 WIB para demonstran akhirnya mau membuka jalan setelah kurang lebih tiga jam pemblokiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tepat pukul 19.30 WIB setelah dilakukan negosiasi panjang antara Kepolisian dan buruh, lalu lintas dapat dibuka kembali. Petugas Jasa Marga dan Kepolisian melakukan percepatan penguraian kepadatan lalu lintas yang terpantau telah sampai Km 98 Ruas Tol Cipularang,” ucap Panji dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12).
Rombongan asosiasi buruh menutup Tol Cipularang arah Bandung sejak pukul 16.45 WIB. Pemblokiran dilakukan sebagai bentuk protes mereka terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ucap Panji.
“Jasa Marga sangat menyayangkan aksi ini dan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan arus lalu lintas mulai bergerak pukul 19.20 WIB.
“Mulai mencair pukul 19.20 WIB. Sekarang arus lalu lintas di Km 117 mulai normal kembali,” kata AKBP Aldi Subartono kepada wartawan, Kamis (14/12) malam.
Aldi menyebut buruh tersebut berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah personel Polres Cimahi diterjunkan untuk mengurai kemacetan.
“Personel kita kerahkan ke titik kemacetan. Kemudian kami melakukan langkah-langkah sehingga sekitar pukul 19.20 WIB situasi lalin sudah mencair,”ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(rds)
