Menpan RB: Jokowi Minta Fresh Graduate Diberi Ruang Lebih jadi ASN di IKN

TEMPO.CO, Jakarta – Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para lulusan baru atau fresh graduate diberi ruang lebih untuk bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah menyebut rekrutmen ASN untuk 2024 untuk mencari talenta digital.

“Beliau (Presiden Jokowi) minta fresh graduate yang hebat-hebat nanti salah satunya diberi ruang banyak di IKN,” kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 29 Desember 2023.

Pemerintah berencana merekrut calon ASN 2024, baik rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Menurut laman Kemenpan RB, kebutuhan ASN yang akan diprioritaskan dalam rekrutmen CASN 2024 meliputi formasi pada pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan.

Pemerintah akan tetap merekrut lulusan baru melalui seleksi CPNS 2024. Adapun kebijakan rekrutmen CASN tahun depan, akan mengurangi jabatan-jabatan yang terkena dampak transformasi digital.

Formasi ASN akan diumumkan Presiden Jokowi

Azwar mengatakan rekrutmen ASN akan dibuka dalam jumlah besar. Dia mengatakan jumlah formasi ASN akan diumumkan nanti oleh Presiden Jokowi. Azwar menyebutkan salah satu tujuan rekrutmen fresh graduate ialah memunculkan talenta-talenta digital. Dia mengatakan banyak talenta digital di berbagai daerah.

Iklan

“Bukan marketing digital seperti pinjaman online dan lain-lain, tapi lebih ke hulunya, misalnya digital di sektor pertanian, dan seterusnya,” kata Azwar.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sudah melaporkan formasi ASN yang diperlukan di seluruh Indonesia.

“Ini kan formasi bukan hanya di Kaltim tapi formasi di seluruh Indonesia karena selama ini belum ada rekrutmen untuk fresh graduate, karena selama ini menyelesaikan PPPK,” ucap Azwar.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi berencana memindahkan sejumlah ASN ke IKN Nusantara mulai tahun depan.  Sebanyak 3.246 ASN dari 37 Kementerian / Lembaga rencananya akan mulai pindah mulai Juli hingga November tahun depan.