BATAMUPDATE.COM, BATAM– Kerusuhan Warga Rempang, yang terjadi Senin (12/9/2023) lalu, membuat kantor BP Batam, kaca kantor BP Batam hancur berkeping keping. Pantauan pada Selasa (13/9/2023) aktivitas di Kantor BP Batam terlihat berjalan seperti biasanya.
Sejumlah Ditpam BP Batam juga tampak berjaga di setiap pintu masuk kantor BP Batam. Hanya saja pagar besi berwarna putih sebagai akses keluar masuk kendaraan yang dekat dengan Pos Penjagaan Ditpam ditutup. Terlihat petugas Ditpam BP Batam mengumpulkan serpihan kaca-kaca yang ada di halaman BP Batam.
Beberapa unit jendela BP Batam ditutup dengan Banner, begitu juga dengan pintu kaca otomatis yang berada di samping Gedung BP Batam juga ditutup dengan banner agar pendingin ruangan yang berada didalam Gedung tetap berfungsi dengan baik.
Ada juga jendela kaca yang pecah tetapi tidak ditutup karena posisinya yang tinggi dan sulit diakses. Jendela yang pecah ini tampak terlihat dari jalan raya.
Beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Seperti rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan juga pecah. Ada juga beberapa pohon yang baru saja ditanam tercabut.
“Hati-hati jangan disitu, takut sisa-sisa kaca yang jendela yang jatuh terkena kepala,” ujar seorang Ditpam BP Batam saat mengecek kondisi Gedung BP Batam.
Kini pihak BP Batam belum bisa melakukan pembersihan. Sejauh ini pihaknya masih menunggu pihak Kepolisan melakukan olah TKP.
Terlihat juga beberapa Brimob tampak mengecek kerusakan kantor BP Batam. Mereka menggunakan kostum hitam dan membawa senjata di pinggangnya. Gambaran secara umum aktivitas di sekitar kantor BP Batam sudah berjalan lancar. Arus lalu lintas yang melewati jalur tersebut sudah kembali normal. (*/man)