Jakarta, CNN Indonesia —
Pantai-pantai di pulau resor Sentosa Singapura terpaksa ditutup pada Sabtu (15/6) karena tumpahan minyak dari insiden kapal di pelabuhan terdekat.
Tumpahan minyak tersebut diakibatkan oleh kecelakaan di terminal Pasir Panjang pada Jumat antara kapal keruk berbendera Belanda dan kapal bunker berbendera Singapura yang sedang parkir,menurut Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA).
“Perairan dari tiga pantai di pulau itu saat ini ditutup untuk pekerjaan pembersihan pantai karena ada tumpahan minyak yang terlihat di perairan,” kata manajemen Pulau Santosa dalam pemberitahuan di situs webnya.
Seorang fotografer AFP di lokasi kejadian melihat residu hitam dari lapisan minyak mengotori permukaan air di pantai.
Salah satu tanda yang dipasang di tepi pantai bertuliskan “Minyak terlihat licin. Pembersihan sedang berlangsung. Harap menjauhi air.”
MPA mengatakan bercak minyak dan kilau cahaya telah terlihat di Terminal Pasir Panjang dan di sepanjang pantai Tanjong, Palawan, dan Siloso.
Sentosa adalah tujuan wisata populer di Singapura yang memiliki wisata kasino. Pulau ini juga menjadi tempat satu-satunya Universal Studio di Asia Tenggara berada.
Pulau Sentosa juga menjadi lokasi perumahan dan resor mewah tempat para crazy rich dan ekspatriat di Singapura tinggal.
“Kapal tanggap tumpahan minyak telah dikerahkan untuk terus menyemprotkan bahan pendispersi minyak dan mengumpulkan tumpahan minyak di permukaan air,” kata MPA.
MPA menambahkan bahwa lalu lintas navigasi tidak terpengaruh imbas insiden ini.
(rds)