BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Nyanyang Haris Pratamura, mengungkapkan bahwa selama satu bulan terakhir, ia telah aktif menyapa masyarakat untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu pasangan calon di Pilgub Kepri. Selama periode ini, ia merasakan respon positif dari masyarakat, yang juga didukung oleh amanah langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mendampingi petahana, Ansar Ahmad.
“Alhamdulillah, jika sebelumnya saya hanya dikenal di dapil saya, sekarang saya sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat. Setelah turun ke lapangan di Kepri, saya bisa lebih memahami masalah yang ada dan solusi yang perlu ditawarkan,” kata Nyanyang dalam acara Ngopi bersama jurnalis di Batam, Senin (21/10/2024).
Saat ditanya mengenai optimisme untuk memenangi Pilgub Kepri, Nyanyang menyatakan keyakinannya dengan target kemenangan sebesar 50-60 persen di Batam dan Kepri. “Dibandingkan dengan Agustus lalu, saat ini ada kemajuan yang signifikan. Kami optimis bisa menang dan melanjutkan kepemimpinan,” tambahnya.
Nyanyang juga menyampaikan bahwa peta politik bagi pasangan calon nomor urut 1 sangat baik. Hal ini terlihat dari kunjungan bersama Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di berbagai lokasi. “Kini bisa dibilang head-to-head dengan pasangan calon lainnya. Target di Batam kami yakin bisa mencapai 50-60 persen suara,” imbuh mantan anggota DPRD Batam ini.
Menjelang debat Pilkada mendatang, Nyanyang mengungkapkan bahwa persiapan berjalan dengan baik. Ia dan Cagub Ansar berfokus pada metode diskusi untuk memperluas pengetahuan dalam memaparkan visi, misi, dan tantangan yang dihadapi Kepri saat ini. “Debat akan mencakup pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur. Materi debat sudah disiapkan dan tinggal diperkuat,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa ada juga diskusi antar pasangan calon dan ketua relawan untuk membahas materi yang akan dipaparkan. “Debat dijadwalkan pada 2 November mendatang. Saya sering berdiskusi dengan Pak Ansar agar saat tampil nanti kami dapat memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Pasangan Ansar-Nyanyang, yang dikenal dengan sebutan “Sayang”, telah menyusun strategi untuk memajukan pertumbuhan ekonomi Kepri, dengan harapan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun 2027. “Kepri akan dikembangkan melalui investasi BBK, ditambah dengan pengembangan di Natuna, Anambas, dan daerah lainnya untuk memperkuat Kepri,” ujarnya.
Sayang berkomitmen untuk menggerakkan investasi dan jika perlu, akan memangkas birokrasi agar investasi tumbuh positif. Nyanyang juga menjelaskan bahwa melalui program strategis kesejahteraan masyarakat, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan lebih baik, mencakup lapangan pekerjaan, kesehatan, dan lainnya.
Di bidang pendidikan, Sayang berencana memberikan kemudahan akses pendidikan menengah atas serta bantuan seragam untuk siswa. Selain itu, mereka juga berupaya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan fasilitas kesehatan. “Ke depan, warga Batam dapat dengan mudah mendapatkan pengobatan hanya dengan menunjukkan KTP mereka,” tutup Nyanyang. (*)