Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membeberkan alasan kiper naturalisasi Maarten PaesĀ belum perkuat Timnas Indonesia jelang menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae Yong telah merilis daftar 22 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, dalam daftar nama tersebut tidak terdapat nama kiper naturalisasi Indonesia Maarten Paes. Padahal, Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pecinta sepak bola Tanah Air pun bertanya-tanya soal Maarten Paes yang belum perkuat Timnas Indonesia.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga kemudian angkat bicara soal Maarten Paes yang belum perkuat Timnas Indonesia.
“Buat yang nanya-nanya mengenai Marteen Paes. Setiap tahapan ada proses, setiap tahapan ada yang harus diperjuangkan. Tidak mudah…tapi usaha terus dilakukan untuk Indonesia, doakan perjuangan kita…semoga berhasil…” tulis Arya di Instagramnya pada Sabtu (25/5).
Arya menjelaskan bahwa agar Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia, PSSI harus mengurus administrasi ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS).
“Nah ini perlu saya sampaikan nih informasi terbaru mengenai Maarten Paes. Jadi gini Maarten Paes ini kemarin dia ini ada pertandingan dia ketika dia sudah usia 22 tahun dan menurut regulasi FIFA itu tidak diperbolehkan lagi pindah negara,” ucap Arya dalam video yang diunggah di Instagram, Sabtu (25/5).
Namun, Arya mengatakan PSSI melihat ada celah yang masih bisa diperjuangkan agar Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia.
“Tapi, masih ada celah kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda dan ini sudah kami konfirmasi dengan KNVB Belanda. Jadi ada syaratnya tapi. Kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrasi Olahraga. Jadi dasarnya apa? Maarten Paes harus jadi orang Indonesia. Makanya kemarin Maarten Paes kita masukkan dan menjadi Warga Negara Indonesia,” kata Arya.
“Apalagi Maarten Paes sangat ingin menjadi warga Indonesia dan membela timnas kita. Jadi setelah kita jadikan dia warga negara Indonesia kita punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS. Kalau dia enggak WNI, kita enggak punya hak. Makanya di WNI-kan dulu Paes ini. Setelah itu baru kita ke CAS. Semoga nanti celahnya itu kenapa dia di usia 22 masih main di Belanda itu akan kita bawa nanti ke CAS,” ucap Arya menambahkan.
Arya pun meminta seluruh pecinta sepak bola Indonesia untuk ikut mendoakan agar proses di CAS bisa berjalan dengan baik dan cepat sehingga Paes bisa membela Timnas Indonesia.
“Jadi doakan secepatnya ada proses yang baik sehingga Maarten Paes bisa menjadi pemain timnas kita,” kata Arya.
(rhr)