Thursday, March 13, 2025
HomeNasionalHasto Umumkan Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP, Rano Karno Jadi Ketua Bidang...

Hasto Umumkan Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP, Rano Karno Jadi Ketua Bidang Kebudayaan

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP telah mengumumkan susunan kepengurusannya. Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP juga mengumumkan perpanjangan jabatannya dan melantik Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo; Ketua Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang membacakan daftar susunan jabatan pengurus DPP PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024. Ganjar dan Ahok hadir langsung di lokasi saat pelantikan tersebut.

Dalam susunan struktur kepengurusan baru tersebut terdapat sejumlah nama baru seperti Ronny Talapessy sebagai Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Deddy Yevry Sitorus sebagai Ketua Bappilu Eksekutif, dan Adian Napitupulu sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi.

Sejumlah nama-nama pengurus lama pun tetap ada dengan posisi yang tetap dan berubah. Salah satu nama yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia adalah Rano Karno. Aktor kebanggan Indonesia pada zamannya tersebut saat ini diberikan amanah menjadi Ketua Bidang kebudayaan dengan divisi Advokasi Rakyat.

BACA JUGA:   Marc Klok Merasa 'Dekat' dengan Patrick Kluivert

Rano Karno bukan pemain baru dalam dunia politik. Ia sudah terjun ke dalam dunia politik sejak 2002. Bintang Si Doel Anak Betawi tersebut juga mengikuti Pemilihan Legislatif 2024 lalu dengan daerah pilih Banten III yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan sebagai Kader PDIP.

Profil Rano Karno

Rano Karno lahir dari pasangan Soekarno M. Noor dan Lily Istiarti pada 8 oktober 1960 di Jakarta. Sejak Kecil sampai menjadi sarjana, Rano Karno tidak pernah meninggalkan Jakarta. Ia memulai pendidikan di SD dan SMP Strada Van Lith, SMA Negeri 6 Jakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara. 

Darah seni terutama seni peran yang didapatkan oleh Rano Karno berasal dari ayahnya yang saat itu menjadi aktor ternama di Indonesia. Bahkan film pertama Rano Karno adalah film Sang ayah yang berjudul Lewat Tengah Malam. Rano Karno bermain dalam film tersebut saat usianya baru menginjak 9 tahun.

Nama Rano Karno semakin naik daun dan semakin naik daun ketika membintangi serial televisi berjudul Si Doel Anak Betawi pada 1972. Karirnya sebagai aktor terus berkembang dengan memainkan film Gita Cinta dari SMA pada 1979. Satu tahun setelah itu, Rano Karno memilih untuk memperdalam ilmu seni perannya dengan pergi ke Amerika Serikat tepatnya di cting Course Hollywood, Los Angeles.

BACA JUGA:   Pramono Ungkap Peran 'Anak Abah' dan 'Ahokers' di Pilkada Jakarta 2024

Karirnya dalam dunia seni peran berbuah manis. Rano Karno berhasil mendapatkan beberapa penghargaan atas kerja kerasnya tersebut. Beberapa penghargaan yang ia capai adalah Bintang Pria Terfavorit Panasonic Award 1997, nominasi Aktor Film dari Festival Film Indonesia atau FFI 1984, dan nominasi Penulis Skenario Terbaik Vidia Award 2011.

Rano Karno dan Dunia Politik

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dilansir dari uinjkt.ac.id, Rano Karno akhirnya mulai merambah dunia politik pada 2002 dengan menjadi anggota MPR Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis. Ia menjabat di posisi tersebut sampai dengan 2007. Dalam periode tersebut juga ia pernah menjabat sebagai duta khusus United Nations Children’s atau UNICEF dalam bidang pendidikan.

Satu tahun setelah masa jabatannya sebagai anggota MPR selesai, ia terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang dengan Bupati Ismet Iskandar pada periode 208-2013. Masa jabatannya belum berakhir, Rano Karno terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 mendampingi Ratu Atut Chosiyah.

Kemudian, pada 2015 Ratu Atut tersandung kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi atau MK sehingga Rano Karno menggantikan posisi jabatan Ratu Atut sebagai Gubernur Banten. Setelah itu, pada Pileg 2019, Rano Karno mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Banten III dan berhasil lolos ke Senayan.

BACA JUGA:   Menko PMK Muhadjir Blak-Blakan Soal Harapan Pilpres Satu Putaran, Ini Alasannya

ADINDA ALYA IZDIHAR  | SULTAN ABDURRAHMAN | RACHEL FARADIBA REGAR

Pilihan Editor: Ketua PDIP Puan Maharani Sebut Nadiem Makarim Bisa Maju Pilkada Jakarta 2024



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER